TULUNGAGUNG – JPPOS.ID | Upaya pemerintah dalam mewujudkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digencarkan. Di Tulungagung, Satgas Penyedia Pangan Gizi (SPPG) milik Polres Tulungagung ditargetkan mulai beroperasi pada 21 Agustus 2025, dengan kapasitas produksi mencapai 3.857 porsi makanan bergizi setiap harinya.
Porsi tersebut akan dibagikan ke 23 lembaga pendidikan, mulai dari tingkat TK hingga SMA sederajat. “Jarak terjauh yang dilayani SPPG Polres adalah SMK Negeri 2 Tulungagung, sekitar 2,5 kilometer atau 7 menit perjalanan. Sekolah lainnya jaraknya lebih dekat,” ujar Taat, perwakilan pelaksana SPPG Polres Tulungagung.
Tak hanya untuk pelajar, distribusi makanan bergizi juga menyasar warga di tiga desa sekitar lokasi SPPG, yakni Desa Sambirobyong, Bukur, dan Sumberdadi. Sasaran penerima manfaat meliputi sekitar 300 orang, terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, memastikan bahwa Pemkab siap memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program pemerintah pusat, termasuk MBG. “Pemkab juga tengah mengajukan pendirian SPPG milik pemkab sendiri, dan kami berkomitmen untuk mempercepat proses operasionalnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pemkab akan berkoordinasi dengan koordinator SPPG Kedungwaru, Sebrina, untuk memetakan titik-titik strategis yang membutuhkan perhatian khusus. Saat ini, tiga lokasi sudah diusulkan ke pemerintah pusat, dan Pemkab masih menunggu keputusan resmi.
Program MBG di Tulungagung diharapkan menjadi langkah nyata dalam memerangi gizi buruk, mendukung tumbuh kembang anak, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
Pewarta : Sabar Eko Pramono
