Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

JPPOS.ID || Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah konkret Polri dalam membantu pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Martin menilai bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya telah menunjukkan kontribusi nyata dalam agenda strategis negara.

1

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri yang hadir dan aktif mengambil peran dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Ini menunjukkan Polri semakin responsif dan adaptif terhadap kebutuhan bangsa,” ujar Martin, Sabtu (7/6/2025).

Ia menyoroti kehadiran Kapolri mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam Panen Raya Jagung Kuartal II di Bengkayang, Kalimantan Barat. Menurut Martin, momen tersebut mencerminkan komitmen Polri dalam memperkuat perannya sebagai bagian dari instrumen pembangunan nasional.

“Ketika kepolisian hadir di tengah petani, membantu penanaman, pengelolaan lahan, hingga distribusi hasil panen, itu adalah transformasi besar dari pendekatan keamanan menuju pendekatan kesejahteraan,” katanya.

Lebih lanjut, Martin menyebut keterlibatan Polri di sektor pertanian merupakan langkah strategis yang mencerminkan kepekaan institusi terhadap persoalan nyata masyarakat.

“Ketahanan pangan adalah fondasi stabilitas sosial dan keamanan nasional. Keterlibatan Polri dalam sektor ini menegaskan posisinya sebagai garda terdepan, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tapi juga mendukung ekonomi rakyat,” tegasnya.

Martin memaparkan data bahwa hingga Kuartal I 2025, Polri telah memberdayakan lebih dari 136.000 kelompok tani dengan hasil panen jagung mencapai 118.975 ton dari 16.656 hektare lahan. Pada Kuartal II, produksi meningkat signifikan, mencapai 1,78 hingga 2,54 juta ton.

“Ini bukan sekadar capaian angka, tetapi menunjukkan pola kerja lintas sektor yang efektif dan perlu terus diperkuat,” katanya.

Dalam mendukung produktivitas petani, Polri juga telah menyalurkan bantuan berupa:

  • 500 unit alat uji kesuburan tanah,
  • 50 unit mesin pemipil jagung,
  • 100 alat penguji kadar air,
  • dan 100 alat pengering berkapasitas 1 ton,

yang didistribusikan kepada kelompok tani dan koperasi di lima wilayah Polda: Kalbar, Jatim, Sulsel, NTB, dan Bengkulu.

“Program ini sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan. Sinergi Polri dan sektor pertanian harus terus diperluas ke lebih banyak daerah agar manfaatnya merata di seluruh Indonesia,” ujar Martin.

Sebelumnya, saat menghadiri panen raya di Bengkayang, Kapolri Jenderal Sigit menyampaikan bahwa Polri menargetkan penanaman jagung di lahan seluas 1 juta hektare sepanjang tahun 2025.

“Merupakan kehormatan bagi kami karena Bapak Presiden berkenan hadir langsung menyapa para petani dan memberi semangat dalam mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia,” ujar Kapolri.

Ia menambahkan, saat ini terdapat 445.600 hektare lahan siap tanam serta 922.700 hektare lahan perhutanan sosial yang sedang dalam proses verifikasi. Jika seluruhnya dimanfaatkan, target 1 juta hektare bisa terlampaui.

*(YANTO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *