SUMUT – JURNAL POLISI Pos. Diduga kuat perjualbelikan Pertalite Palsu (Menyerupai BBM JENIS Pertalite), meskipun sudah bertahun tahun beroperasi, namun tidak tersentuh hukum.
Kepolisian Daerah Sumatera Utara serta jajarannya diduga tutup mata. Pasalnya, aktivitas jual-beli yang menyerupai BBM Jenis Pertalite itu bebas beroperasi di Daerah Tembung dan sekitarnya.
Aktivitas jual-beli BBM Ilegal itupun lancar, aman, dan mulus tanpa gangguan dari manapun.
Diduga aparat penegak hukum terima UPETI dari sang pemilik, sehingga bebas beroperasi.
Berdasarkan hasil minitoring Jurnal Polisi pos dilapangan, bahwa sang pemilik disebut bernama aliaas WAK JON.
Kru Jurnal Polisi mencoba menggali informasi kepada warga sekitar Medan Tembung, mengaku hampir semua tempat eceran mereka salurkan BBM ilegal tersebut.
“Sejuah ini, yang kami tahu bang, sering kami lihat mobil berplat sesuai difoto yang abg tunjukan itu, kayaknya hampir semua mereka masuki tempat – tempat eceran daerah ini.” Ungkap seorang warga penjual eceran BBM dipasar 9 tembung.
Ia juga tiba – tiba menyebutkan nama pemilik pemasok BBM ilegal tersebut tanpa ditanya.
“Nama bos nya sudah tahu semua pun masyarakat sini, kami sebutkan aja WAK JON, pasti tertuju tukang BBM, apalagi penampung BBM itu, gak asing lagi lah pokoknya bang.” Sebutnya.
WAK JON inipun kerjasama dengan sejumlah oknum wartawan dan LSM sebagai pengamanan.
Oknum Wartawan dan LSM Itu juga ikut untuk menstabilkan aktivitas jual-beli BBM ilegal itu dilapangan.
Sehingga kelompok mafia BBM ILEGAL itu meras kebal hukum.
Diminta kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara punya atensi untuk memberantas mafia BBM ILEGAL tersebut.
Karena BBM ILEGAL ITU, Sangat merugikan masyarakat, karena tidak aman untuk kendaraan.
Dan efek daripada BBM Ilegal itu karena tidak sama dengan BBM yang legal dari Pertamina/ SPBU yang sudah resmi melalui Hasil uji laboratorium LEMIGAS menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diperiksa berada dalam rentang batasan mutu yang dipersyaratkan dan sangat aman untuk kendaraan sesuai kebutuhan.
Kru media masih menunggu hasil konfirmasi dari aparat penegak hukum terkait, hingga berita ini terbit.
Fasa – Korlip
Cp. 081272955566
