BNN Apresiasi Unit IBM Tunjukkan Kemajuan Signifikan

JPPOS.ID || JAKARTA – Deputi Bidang Rehabilitasi mulai tahun ini menginisiasi program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dan menjadi salah satu program prioritas nasional dalam upaya penanggulangan narkoba. Dalam implementasinya di lapangan, program ini dijalankan oleh Agen Pemulihan sebagai ujung tombak di tengah masyarakat untuk melaksanakan kegiatan IBM berupa sosialisasi, pemetaan dan penjangkauan hingga memberikan layanan serta dukungan pemulihan kepada penyalah guna narkoba di wilayah desa/kelurahan.

Agar pelaksanaan tugasnya sesuai dengan pedoman IBM dan terlaksananya operasional kegiatan dan layanan IBM maka tim AP perlu mendapatkan pendampingan baik dari BNNP/K maupun BNN melalui kegiatan Asistensi Operasional IBM. Kegiatan ini dilakukan secara virtual terhadap 57unit IBM di 13 Provinsi dan 44 Kabupaten/Kota.

Berdasarkan pengamatan dari hasil kegiatan, Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat BNN RI, dr. Amrita Devi, Sp.Kj.,M.Si mengaku kagum karena menemukan banyak fakta menarik dari hasil pelaksanaan unit IBM di daerah.

“Ternyata dari IBM yang sudah terbentuk, ada peningkatan sekitar 70%. Mereka sudah melaksanakan layanan IBM,” ungkap dr. Amrita, saat memantau secara langsung kegiatan Asistensi Operasional IBM, di Bekasi, Rabu (18/8).

Dari pantauannya, Direktur PLRKM cukup terkesan karena sejumlah unit IBM telah menjalankan kegiatan dan layanan dengan kreatif.

“Kita berikan apresiasi yang tinggi kepada IBM yang sudah berjalan. Mereka sudah menangani klien hasil penjangkauan di wilayahnya,” imbuhnya.

Setidaknya ada sejumlah unit IBM yang dinilai sudah menunjukkan progres positif seperti IBM Padang Serai Bengkulu, Karang Tengah Banyumas, Tebing Tinggi, Cileunyi Wetan Bandung, Manguni Minahasa, Silomunduh Asahan, Prajurit Kulon Mojokerto, Kresna Krobogan Semarang, Cempaka Banjar Baru, Bina Masyarakat Jambi, Desa Pamecutan Denpasar, Sehati Gorontalo dan Sinar Madani Semarang.

Selain menjalankan kaidah IBM, unsur inovasi dan kreativitas juga menjadi sorotan menarik dari Direktur PLRKM. Dalam hal inovasi, dr. Amrita memuji Unit IBM yang memanfaatkan google form untuk mempermudah pekerjaan tim AP.

Sementara itu, dalam bidang kreativitas, beberapa unit IBM diberikan nama dalam bentuk akronim, salah satunya adalah Sinar Madani yang merupakan kependekan dari Sekayu Indah Tanpa Narkoba Masyarakat Aman dan Damai. Pembuatan akronim seperti ini merupakan representasi dari kepedulian masyarakat untuk kegiatan P4GN khususnya bidang rehabilitasi. Unit IMB Sinar Madani in sendiri diprakarsai oleh BNNP Jawa Tengah.

Dalam kegiatan Asistensi hari ini, Unit IBM Sinar Madani berkesempatan untuk berbagi cerita tentang pencapaian mereka. Toto Setianto selaku Koordinator Unit IBM Sinar Madani mengungkapkan, sejak berdiri pada Maret 2021 hingga saat ini, pihaknya telah melaksanakan seluruh kegiatan seperti sosialisasi program IBM, pemetaan, penjangkauan, skrining, penerimaan awal, layanan intervensi, hingga bina lanjut.

Toto melaporkan, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi tentang program IBM sebanyak 22 kali sepanjang April hingga Juli 2021 baik secara daring maupun luring dengan partisipan sebanyak 387 orang.

Demikian pula dengan pemetaan yang sudah dilakukan, setidaknya berbagai titik di wilayahnya yang dinilai rawan penyalahgunaan narkoba sudah diobservasi. Dari hasil pemetaan ini pula, Sinar Madani mampu mengidentifikasi jenis masalah penyalahgunaan narkoba yang terjadi di tengah masyarakat. Saat pertemuan virtual dengan tim Direktorat PLRKM, Toto juga melaporkan pihaknya telah menangani 6 klien. Hal ini tidak lepas dari dukungan dari masyarakat yang proaktif untuk memberikan informasi dan hasil penjangkauan tim AP Sinar Madani itu sendiri. (Effendi/BK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *