Menteri Suharso Jelaskan Strategi Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi

JPPOS.ID || JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartan II 2021 sebesar 7,07%. Merespon hal tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, diwawancarai mengenai strategi pemerintah menjaga momentum pertumbuhan.

“Bagaimana mengcountain penularan dari covid ini, saya bicara dengan semua banyak ahli, ekonom di berbagai universitas, saya diskusi dengan pemenang hadiah nobel ekonomi dan semuanya, mereka mengatakan yang pertama itu bagaimana anda bisa mengcountain penularan dengan baik, itu katanya,” ujar Menteri.

Demikian disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Program Kabar Utama Kompas TV, Jumat (06/08/2021).

“Jangan diremehkan, orang harus sehat dulu. Memang ini yang kita jaga, pada saat yang sama kita tidak bisa membiarkan terjadi demand shock, ada pembatasan tapi demand shock tidak terjadi,” lanjut Menteri.

Menteri mengatakan, berikutnya yang diamankan adalah supply shock tidak terjadi, dan pada saat yang sama production juga tidak mengalami shock sehingga eksport masih tetap jalan,

“Hal-hal itu tetap kita lakukan karena kalau tidak, tentu kita akan menghadapi kesulitan yang lebih sulit,” tuturnya.

Dalam acara tersebut, Menteri juga memberikan tanggapan mengenai ketergantungan Indonesia terhadap vaksin dari negara lain. Menteri mengimbau Indonesia harus membangun kemampuan untuk bisa memiliki vaksin sendiri.

“Teknologi sudah banyak tersedia diluar, kita mesti belajar platform-platformnya seperti apa, ada virus yang di inaktifkan,ada yang sifatnya dengan platform protein recombinant, ada yang dengan mrna. Jadi kita tinggal lihat, sekarang kita mulai dengan protein rekombinant setidaknya kita sudah masuk ke situ dan mudah-mudahan kita bisa membuat untuk kepentingan nasional kita,” tutup Menteri.(Effendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *