Jangan Lupa Cicipi, Dawet Tape Ngisor Ringin

JPPOS.ID_Klaten — Leluhur bupati Klaten salah satu disemayamkan di makam desa Kajoran, Klaten Selatan di sekitar 8 km arah tenggara Kota Klaten. Tak jarang masyarakat Klaten atau pejabat Kota Semarang datang berziarah. Tapi sedikit masyarakat yang tahu, ada minuman rakyat murah memikat rasa yang patut dicicipi.

Dawet ngisor atau bawah pohon ringin nan rindang persis di pertigaan jalan Kajoran menuju makam sangat rekomended. Selain manis segar, sambil duduk-duduk di bawah pohon ringin, pengunjung bisa memanjakan mata melihat pemandangan Pegunungan Selatan sambil minum segarnya dawet tape ditemani angin yang semilir.

“Kalau hari Sabtu dan Minggu penikmat dawet tape lumayan ramai. Alhamdulillah biar ada pandemi covid 19 tak mengurangi pembeli. Dawet tape di sini memang ngangeni” kata Suyatmi (63) sambil menuangkan dawet tape ke dalam gelas pembeli (15/09/20).

Ibu empat anak asli Gumul,Sembung, Wedi, Klaten ini mengaku menghabiskan 10 kg gula jawa untuk sehari jual. Tidak sendirian,ibu berjilbab itu dibantu suaminya sambil berjualan buah di sebelah nya.

“Saya buat sendiri dawet dan tapenya. Pandemi ini sedikit orang hajatan, sehingga bahan beras ketan untuk membuat tape mudah dicari” ungkap Suyatmi.

Ia mengaku sudah sepuluh tahun berjualan dawet tape. Hasil usahanya berjualan dawet tape bisa untuk menghidupi keempat anaknya sampai berumah tangga.

“Alhamdulillah anak sudah berkeluarga dan mandiri. Saya tetap berjualan dawet tape di ngisor ringin Kajoran. Kata pelanggan lo mas, dawet tape ngisor Ringin Kajoran ngangeni” imbuh Suyatmi. Rls (Jppos Valens).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *