JPPOS.ID – Medan – Pemko Medan berharap Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Medan dapat mengoptimalkan program pemberdayaan berbasis data dan kebutuhan riil. Artinya LPM harus mampu merancang program kerja berdasarkan data dan aspirasi masyarakat seperti program pemberdayaan yang dirancang harus mampu menjangkau Mereka memberi pelatihan keterampilan dan memfasilitasi akses kepada peluang ekonomi baru.
Demikian harapan ini disampaikan Plt Wali Kota Medan Aulia Rachman diwakili Kepala Kesbangpol Andi Mario Siregar saat menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LPM Kota Medan di E Hotel, jalan Juanda Medan, Kamis (21/11/24).
Selain itu, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Kesbangpol, Aulia Rachman juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan semua pemangku kepentingan sebab keberhasilan program LPM tidak bisa dicapai secara sendiri diperlukan sinergi dengan berbagai pihak termasuk dunia usaha akademisi dan organisasi masyarakat.
Andi Mario menambahkan,LPM juga harus dapat meningkatkan partisipasi aktif warga Medan sebab pemberdayaan masyarakat akan lebih efektif jika kita bisa mengunggah kesadaran dan partisipasi aktif warga. Saat ini tidak partisipasi masyarakat dalam program-program lokal mencapai 70% tetapi kita harus berupaya meningkatkan angka ini khususnya di wilayah-wilayah yang masih rendah.
Menurut Andi Mario LPM memegang peran sentral sebagai mitra strategis Pemerintah terutama dalam pemberdayaan masyarakat. Data menunjukkan bawa masih banyak Kelurahan di kota Medan menghadapi masalah ketimpangan ekonomi dan akses terhadap pelayanan dasar.
Sebelumnya Ketua LPM Kota Medan, Rudi Suntari menjelaskan Rakerda ini merupakan agenda tahunan untuk membahas program kerja kedepannya. Seperti yang tertuang dalam tema Rakerda tahun ini yakni ‘DPD LPM Kota Medan mewujudkan sumber daya nanusaja yang kreatif, inovatif guna terciptanya Medan berdaya masyarakat sejahtera’. (JPP/RT)