JPPOS.ID || Lumajang, Jawa Timur – Pewarna Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum, Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu, 17 November 2024. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara Apresiasi Pewarna Indonesia (API) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pewarna Indonesia yang berlangsung pada 15-16 November 2024.
Dalam kegiatan ini, anggota Pewarna Indonesia bersama masyarakat sekitar menanam bibit pohon sebagai upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga kelestarian alam. Ketua Umum Pewarna Indonesia, Yusuf Mujiono, menyampaikan bahwa penanaman pohon ini bukan hanya simbol, tetapi bentuk nyata tanggung jawab organisasi terhadap lingkungan. “Kami berharap pohon-pohon ini dapat menjadi warisan yang bermanfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Selain aksi tanam pohon, peserta Rakernas juga menikmati keindahan alam Lumajang melalui tur wisata ke Gunung Bromo. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para peserta mengenal lebih dekat keindahan Jawa Timur sekaligus merefleksikan pentingnya pelestarian alam sebagai bagian dari tanggung jawab manusia terhadap ciptaan Tuhan.
Peserta terlihat antusias menikmati pemandangan matahari terbit yang menakjubkan sambil menyadari pentingnya menjaga keindahan alam tersebut. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan kepada seluruh anggota Pewarna,” kata Ronald Onibala, Sekretaris Jenderal Pewarna Indonesia.
Penanaman pohon dan tur wisata ini menjadi penutup yang sempurna dari gelaran API dan Rakernas Pewarna Indonesia tahun ini. Kegiatan yang mengedepankan kepedulian lingkungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut berkontribusi dalam menjaga alam Indonesia.
Dengan tema besar warna karya berintegritas, Pewarna Indonesia terus berkomitmen menjadi organisasi yang tidak hanya aktif di bidang media, tetapi juga dalam aksi nyata menjaga kelestarian lingkungan. Ajakan untuk menjaga bumi menjadi pesan utama yang digaungkan dalam setiap kegiatan mereka.(*)
YANTO