JPPOS.ID || BENGKULU – Sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan mental dan emosional personel, Biro SDM Polda Bengkulu menggelar pendampingan psikologi bagi anggota yang baru saja kembali dari tugas BKO ke Polda Papua dalam Operasi Amole 2024.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Senin (18/11) hingga Selasa (19/11), di Taman Mangrove Bhadrika, Kota Bengkulu.
Sebanyak 103 personel mengikuti kegiatan ini, yang resmi dibuka oleh Karo SDM Polda Bengkulu Kombes Pol Sih Harno, SH.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Sih Harno menekankan pentingnya dukungan psikologis bagi anggota yang telah menjalankan tugas berat di lapangan.
“Operasi Amole 2024 memerlukan pengorbanan besar, baik secara fisik maupun mental. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang untuk merefleksi dan memulihkan diri, sehingga rekan-rekan siap kembali menjalankan tugas berikutnya,” ungkapnya.
Pendampingan ini melibatkan berbagai aktivitas, seperti konseling kelompok, pelatihan manajemen stres, dan relaksasi di alam terbuka.
Para peserta juga diajak untuk berbagi pengalaman selama bertugas, yang menjadi bagian dari terapi pemulihan psikologis.
Selain menjadi bentuk apresiasi terhadap pengabdian para personel, kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga kesejahteraan anggotanya.
Pendampingan semacam ini diharapkan dapat menjadi contoh untuk terus dilaksanakan di masa depan, khususnya bagi personel yang bertugas di wilayah berisiko tinggi.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari institusi, personel Satbrimob Polda Bengkulu siap melangkah kembali dengan semangat baru untuk melayani dan melindungi masyarakat.
Kabidhumas Polda Bengkulu red Heno.
