JPPOS.ID | Pontianak, Kalbar – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigjen Pol Roma Hutajulu,S.I.K.,M.Si memimpin rapat virtual melalui Zoom dengan seluruh Kapolres jajaran se-Kalbar. Rapat yang digelar di Command Center Polda Kalbar ini bertujuan untuk memberikan arahan dan semangat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya dalam rangka mewujudkan 100 hari program Asta Cita.Kamis (07/11).
Kombespol Raden Petit Wijaya,S.I.K.,M.M selaku Kasatgashumas kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menekankan pentingnya peran Polri dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan di masyarakat.
“Kita semua tahu bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Oleh karena itu, Polri harus aktif berperan dalam menjaga ketersediaan pangan, baik melalui upaya preventif maupun represif,” ujar Kasatgashumas.
Dalam arahannya, Wakapolda Kalbar menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan isu strategis yang harus menjadi perhatian bersama, mengingat pentingnya pangan sebagai kebutuhan dasar manusia.
“Ketahanan pangan tidak hanya soal produksi, tetapi juga distribusi, keterjangkauan, dan kualitas pangan. Kita harus memastikan bahwa seluruh masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang sehat dan bergizi,” tegas Wakapolda Kalbar.
Beberapa poin penting yang disampaikan dalam rapat tersebut antara lain:
• Sinergitas dengan Stakeholder: Polri diminta untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, serta instansi terkait lainnya dalam upaya meningkatkan produksi pangan, memperbaiki infrastruktur pertanian, dan memperkuat sistem distribusi pangan.
• Pencegahan Tindak Pidana: Polri juga diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap potensi tindak pidana yang dapat mengganggu ketahanan pangan, seperti penimbunan bahan pangan, peredaran pangan palsu, dan pencurian hasil pertanian.
• Sosialisasi kepada Masyarakat: Polri diharapkan dapat aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan.serta memberikan edukasi terkait cara bertani yang baik dan efisien.