Salah satu isu yang diangkat oleh masyarakat adalah rumor bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan dihilangkan jika pasangan Bijak memenangkan pemilihan. Jhony Charles, calon Wakil Bupati Rokan Hilir, menanggapi isu ini dengan tegas. “Jika Allah SWT mengizinkan pasangan Bijak menang, BLT tidak akan hilang. Justru, kami akan memastikan BLT tersebut tepat sasaran dan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya dalam kampanye tersebut. Hal ini disambut positif oleh masyarakat yang selama ini bergantung pada bantuan tersebut sebagai bagian dari dukungan sosial pemerintah.
Isu lain yang mencuat adalah kekhawatiran bahwa tenaga honorer seperti petugas pasar, petugas kebersihan, pemadam kebakaran (damkar), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang memiliki keluarga mendukung pasangan Bijak akan diberhentikan jika mereka terpilih. Jhony Charles kembali menegaskan bahwa tidak akan ada tindakan pemecatan seperti itu. “Jika Allah mengizinkan pasangan Bijak menang, tidak ada kata pecat-memecat,” ucapnya dengan tegas.
Lebih lanjut, Jhony Charles juga menyoroti upaya yang dilakukan oleh pihak lawan politik yang diduga mencoba menjatuhkannya dengan memotong video kampanyenya agar terkesan negatif. “Ini ulah musuh yang suka cut-cut video saya, nanti diolah-olah dan digoreng-goreng untuk menjatuhkan saya,” jelas Jhony Charles. Ia menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi kebenarannya dan tetap mendukung pasangan Bijak dalam pemilihan mendatang.
Kampanye Pasangan Bijak H. Bistamam dan Jhony Charles ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga hak-hak masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan tanpa adanya diskriminasi atau ancaman terhadap tenaga honorer. Pasangan Bijak berharap dapat meraih dukungan penuh dari masyarakat untuk membangun Rokan Hilir yang lebih baik.