JPPOS.id || Palu – Workshop PGP Extra telah diselenggarakan Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulteng secara konsisten mulai tahun 2010.
Penyelenggaraan forum ilmiah tahunan untuk mengembangkan kompetensi dokter umum ini diapresiasi Pjs Gubernur Sulteng lewat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, S.E.,M.M sewaktu membuka PGP Extra ke-15 di hotel swissbell, minggu (3/11-2024).
“Dokter umum yang ada di layanan primer harus benar-benar meningkatkan kompetensinya sebagai garda depan dalam pelayanan primer di fasilitas kesehatan tingkat pertama,” ucap Asisten Rudi Dewanto diiringi harapan makin meningkatnya kemampuan adaptif dan pengabdian dokter umum.
Pemerintah Provinsi Sulteng tegas asisten sangat mendukung upaya Kemenkes bersama PDUI, IDI dan perguruan tinggi dalam rangka memenuhi kebutuhan rasio dokter per 1000 penduduk, diantaranya dengan menambah jumlah prodi kedokteran.
“Kita masih kekurangan dokter, rasionya hanya 0,47 dan negara kita menempati peringkat 147 dunia,” ujarnya tentang krisis dokter yang terjadi.
Karenanya, ia berharap rasio ini dapat bertambah supaya makin banyak dokter yang dihasilkan dan berdampak bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Di bagian lain, Asisten Rudi Dewanto berharap komitmen dan kolaborasi dokter umum dapat berdampak terhadap percepatan penurunan stunting.
“Semoga (dokter umum) dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalitas pelayanan kesehatan serta mendukung upaya pemerintah sulawesi tengah menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan lebih maju,” pungkasnya.
Pujian ke PDUI Sulteng juga datang dari Sekjen PDUI Pusat dr. Taufan Ikhsan Tuarita yang menilai PDUI Sulteng sebagai yang PDUI teraktif di Indonesia.
“Kami saja (PDUI pusat) baru 14 kali menggelar pertemuan ilmiah tahunan (serupa PGP Extra) tapi PDUI Sulteng sudah 15 kali, ini luar biasa dan semoga semangat ini terus dijaga dan disupport,” harapnya.
Senada, Ketua IDI Sulteng dr. Muhammad Akbar, M.Kes mengapresiasi kepada PDUI Sulteng yang diketuai Dr. dr. Ketut Suarayasa, M.Kes beserta sejawat dokter umum atas penyelenggaraan PGP Extra yang konsisten dari tahun ke tahun.
Ia mengajak dokter umum untuk terus memperkuat eksistensi organisasi PDUI dan IDI sebagai rumah besar bersama.
“Ayo kita bertransformasi, tetap solid dan mendukung pembangunan di Sulawesi Tengah,” imbuhnya mengajak.
Kegiatan antara lain dihadiri Direktur Wilayah 10 BPJS Kesehatan, perwakilan BKKBN Sulteng, perwakilan tiap organisasi dokter spesialis dan profesi kesehatan dan stakeholder kesehatan serta diikuti lebih kurang 290 peserta secara daring maupun luring.
( FL/ Ro Adpim)