Rawan Kecelakaan dan Begal, Lampu PJU di Jalan Air Hitam Mati Total, Ketua RT : Sudah 5 Tahun Terabaikan


JPPOS.ID | Mempawah, Kalbar – Salah satu Ketua RT Desa Sungai Nipah mengatakan hampir 5 tahun PJU terabaikan sesuai pantauan saat malam dijalan tersebut sepanjang jalan Air Hitam Kilometer 24,6 Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah mencapai 21 titik lampu yang terpasang di tiang listrik tidak menyala.

Akibatnya, sepanjang jalan Desa Sungai Nipah menuju arah Pontianak yang merupakan jalan utama menuju Arah Sungai Pinyuh gelap gulita, sehingga sangat rawan kecelakaan dan rawan pembegalan, Padahal penerangan lampu jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan dan mengurangi potensi kriminal.

Siapa yang bertanggung jawab terhadap Penerangan Lampu Jalan (PJU)?

Lampu penerangan jalan umum (PJU) merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, baik kota, kabupaten, maupun provinsi. Pemerintah daerah bertanggung jawab untuk:

Membayar rekening listrik PJU kepada PLN.

Mengelola PJU melalui dinas terkait, seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Perhubungan.

Menanggung biaya pengelolaan PJU, yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, penggantian suku cadang, dan pembayaran rekening listrik.

“Saya mohon kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait untuk penerangan lampu jalan jalan Raya Air Hitam khususnya, karena rawan kecelakaan rawan penjambretan dan begal,” ujar Jimmy selaku Ketua RT.19 RW. 004 kepada jppos.id Minggu (7/10/2024).

Jimmy juga mengaku rumah warga disepanjang jalan tidak dan dan pada saat malam hari biasa juga sering terjadi kecelakaan serta pembegalan karena lampu PJU sebanyak 21 titik kurang lebih sepanjang Air Hitam Dusun Melati Desa Sungai Nipah ini mati semua.

“Saya mohon dengan sangat pihak Dinas terkait kami atas nama warga Desa Sungai Nipah minta agar sepanjang jalan yang kami sebut tadi itu penerangan PJU nya mati total, sering terjadi kecelakaan lalu lintas, pembegalan dan penjambretan karena jalan tersebut gelap gulita tanpa PJU,” tambahnya lagi.

Dirinya berharap dengan sangat supaya lampu dinyalakan atau ada perbaikan dari pihak terkait.

“Saya berharap secepatnya ada perbaikan agar hal ini tidak menjadi penyebab rawan kecelakaan dan rawan kriminal,” tutup nya. (Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *