Al Ma’had Al Zaytun Tetap Konsisten Berbagi Daging Korban

Ma’had Al Zaytun sebuah pesantren terbesar di Asia dalam rangka merayakan 1 Muharam 1445 atau 1 Suro kembali tahun ini membagikan paket daging dan beras kepada 5.619 penerima Sumbangan daging (PSD).

Di mana dalam pembangian tersebut masing masing penerima sumbangan mendapatkan 2 kg daging dan 5 kg beras.

Tahun ini hewan yang disembelih terdiri dari 30 kepala sapi, 151 domba dan 46 kambing, ditambah beras 17.120 kg (17,12 ton). Seperti biasanya penerima sumbangan daging tersebar di lingkungan Al Zaytun, kota Indramayu, kota dan kabupaten Cirebon, Cipatujah Tasikmalaya, Gresik Jawa Timur, Depok, Lembang Bandung, Jakarta dan Menes Banten

Dalam kondisi As papun Ma’had Al Zaytun tetap konsisten berbagi, bahkan dapat meningkat kuantitasnya dari tahun lalu.

Seperti tahun-tahun sebelumnya Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) mendapat sumbangan sebanyak 50 buah paket yang terdiri 5 kg beras dan 2 kg daging. Sumbangan paket tersebut di terima Supendi staf redaksi Majalah GAHARU di bilangan Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Ustad Ali dikesempatan tersebut kepada Yusuf Ketua umum PEWARNA mengatakan bahwa kepada sahabat pewarna tetap berbagi, sebagai bentuk persaudaraan dan kasih sayang antar sesama umat manusia yang tak lekang oleh zaman dan kondisi.

Di kesempatan tersebut Yusuf mengapresiasi Syaykh Panji Gumilang yang tetap konsisten memberikan sumbangan kepada mereka yang membutuhkan, apalagi saat ini kondisi ekonomi tidak baik-baik saja. Ditambah kondisi Syaykh pimpinan Pompes Al Zaytun yang juga sedang menghadapi persoalan, namun demikian tetap berbagi bahkan meningkatkan kuantitasnya.

“Kami mendoakan Syaykh agar dimampukan menghadapi semua ini, dan tetap berpegang pada keyakinan jika itu suatu kebenaran pasti akan mendapatkan jalannya. Tetap sehat terus berkarya untuk memelihara persaudaraan di negara yang beragam ini:”, tukas Yusuf yang juga pemimpin umum majalah GAHARU ini.

Harapan yang sama juga disampaikan Johan Sopakeluawakan sekretaris daerah pengurus Pewarna Daerah Khusus Jakarta, agar apa yang sudah dilakukan Syaykh mengembangkan toleransi dan kesetaraan sesame anak bangsa ini terus dilakukan.

Sedangkan Grace Magareth Pontoh pengurus daerah Pewarna Banten mengucapkan banyak terimakasih untuk pembagian paket korban kepada PEWARNA. Sekalipun beda keyakinan tetapi Syaykh Panji Gumilang tetap berbagi setiap tahun dengan kita. Doanya agar Syaykh tetap sehat dan segera mendapat Jalan keluarnya.(*)

YANTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *