Bakti Sosial Satgas Madagoraya Bagikan Sembako, Khitanan Massal Dan Pengobatan Gratis

Jurnalpolisipos.id||POSO(Sulteng) – Upaya penanganan kekerasan dan pembunuhan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora oleh Satgas Madagoraya terus dilakukan,

Dari sisi kegiatan humanis yang dilakukan oleh satgas Madagoraya tidak luput dilakukan dengan merangkul beberapa pemangku kepentingan untuk bersama-sama bagimana mewujudkan Kabupaten Poso yang aman dan damai,

Operasi yang digelar oleh Kepolisian dan TNI lebih dari satu dekade ini akibat ulah kelompok MIT Poso yang saat ini tersisa 9 orang sebagaimana telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) yang terpasang diberbagai sudut Kabupaten Poso,

Berikut ini catatan beberapa kegiatan humanis yang dilakukan selama semester I-2021yang dibagikan oleh Kombes Polisi Didik Supranoto, SIK selaku Kasatgas Humas kepada Media di Sulawesi Tengah, Kamis (17/6/2021)

Bertempat di Desa Watutau Kecamatan Lore Pore Kabupaten Poso dilaksanakan Bhakti kesehatan khitanan massal sebanyak 123 anak dan pengobatan gratis sebanyak 79 orang dipimpin Kabiddokkes Polda Sulteng selaku Kasatgas Banops Kombes Pol. Dr. H.A Boedi Prasetijo, MM

Penyaluran sembako kurang lebih 500 paket kepada warga kurang mampu dalam program Jumat berkah, dimana satgas preemtif dipimpin Kombes Pol. Set Stepanus Lumowa, SIK, M.Si melakukan silaturahmi kamtibmas dengan warga di Dusun Tamanjeka Desa Masani Kec. Poso Pesisir, sekaligus mengisi khotbah jumat oleh Aipda Rahmad Jafar dan pesan-pesan kamtibmas dilanjutkan pembagian paket sembako,

Pemberian paket-paket sembako sembako tidak hanya di wilayah Kabupaten Poso, Satgas preemtif juga menyambangi dan memberikan paket sembako kepada warga yang kurang mampu di wilayah Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi sebagai dampak aksi kekerasan yang dilakukan kelompok MIT Poso.

Kombes Pol. Didik juga menerangkan terhadap keluarga korban pembunuhan oleh Kelompok MIT Poso, secara terjadwal dikunjungi guna menghilangkan trauma serta diberikan tali asih sebagai wujud perhatian Kepolisian kepada warganya yang tertimpa musibah.

Satgas Madagoraya akan tetap terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk mewujudkan bumi Sintuwu Maroso menjadi daerah yang aman dan damai, sehingga diharapkan peran dan partisipasi masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan, tutup Kasatgas Humas ini.

(Revino/JPPos Sulteng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *