JPPOS.ID || BENGKULU – Transformasi organisasi dan operasional diantaranya adalah menjadikan SDM polri yang unggul di era 4.0. Terkait dengan hal tersebut salah satu hal yang dilakukan adalah pengelolaan sumber daya manusia yang unggul yang diimplementasikan melalui kegiatan dukungan psikologi kepada persoalan personil dalam bentuk motivasi dan pendampingan psikologi sebagai media pelepasan emosi dan dalam rangka memelihara soft skill yang ada dalam diri masing-masing personil.
Mengingat akan pentingnya hal tersebut Biro SDM Polda Bengkulu dalam hal ini Bag Psikologi menggelar kegiatan dukungan Psikososial pasca operasi Natal dan Tahun Baru bertempat di Ballroom hotel Wilo, Rabu (10/01/2024). Kegiatan dihadiri oleh para personil yang terlibat operasi Nataru beberapa waktu lalu.
Karo SDM Polda Bengkulu Kombespol. Acmad Muchtarom, S.Sos., M.H. yang diwakili Kabag Psikologi Biro SDM Polda Bengkulu Kompol Merson Masluhadi, S.Psi, MH, saat membuka kegiatan menjelaskan dukungan psikososial sangat penting dilakukan mengingat SDM adalah aset berharga human capital development sehingga Polda Bengkulu berkomitmen tinggi untuk senantiasa berupaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM salah satunya adalah agar terbangun kesehatan mental pegawai negeri pada polri.
“Salah satu fungsi perawatan yang diemban oleh Bag Psi Polda Bengkulu untuk kali pertama melaksanakan kegiatan dukungan psikologis pasca operasi Nataru. Kegiatan positif ini penting untuk dilaksanakan secara berkesinambungan dalam rangka pembinaan SDM untuk memelihara kesehatan mental harapannya adalah bahwa kondisi psikologis yang dimiliki oleh kita dapat dimonitor dan apabila ditemukan hal-hal yang menonjol dapat juga dilakukan penanganan awal sehingga tidak berkembang menjadi lebih besar dan berdampak positif terhadap peningkatan motivasi personal dalam melaksanakan tugas,” ucapnya.
Setelah melaksanakan kegiatan dukungan psikososial ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata kepada peningkatan motivasi psikologis anggota dalam menghadapi dinamika tugas yang berat pengelolaan diri terhadap serta kemampuan dalam menemukan cara menghadapi stress.
