Konferensi Pers Bersama Media, Ini Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Banggai Pasca Dilantik

Jurnalpolisipos.id||Luwuk(BANGGAI) – Konferensi Pers di Rumah Jabatan (Rujab) kompleks Perkantoran Bukit Halimun Kelurahan Tanjung Tuwis Kecamatan Luwuk Selatan, Paca Pelantikan, Ir. H. Amiruddin Tamoreka dan Drs. H. Furqanudin Masulili. MM, sebagai Bupati Banggai dan Wakil Bupati Banggai setelah dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tengah. Selasa – (08/06/2021).

Kedua pemimpin Kabupaten Banggai ini tidak mau berlama-lama, mereka akan segera menjalankan program prioritas yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menyatakan, Alhamdulillah perasaan saya dan om Furqan sama-sama saja, senang bangga sebab Itu sudah Tercapai untuk kami abdikan diri kami untuk Masyarakat Kabupaten Banggai, sebab Visi Misi kami saat kampanye mudah-mudahan dapat terlaksana, pihaknya akan menuntaskan prioritas pertama adalah masalah air bersih yang masih dialami masyarakat Kabupaten Banggai, khususnya di Kota Luwuk.

“Saya sempat beberapa hari tinggal di Luwuk, susah sekali air. Mudah-mudahan ini akan menjadi prioritas utama dalam kegiatan selama 100 hari awal masa jabatan,” ungkap Bupati kepada sejumlah awak media di Rumah Jabatan, pada Selasa sore.

Program selanjutnya adalah penataan Birokrasi dan Besok (Rabu), rencananya Bupati bersama Wakil Bupati Banggai akan melakukan pertemuan dengan semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lalu mengunjungi kantor OPD masing-masing secara bergilir untuk memastikan pengelolaan anggaran hingga seberapa besar realisasi program.

“Untuk tindakan apa saja yang akan kami lakukan, itu masih rahasia. Insya Allah akan disampaikan,” kata Amir.

Selain itu saat pelantikan tadi, Gubernur sudah menyampaikan bahwa Kabupaten Banggai kini berstatus zona merah penyebaran Covid-19, olehnya itu ia juga akan melakukan pertemuan khusus dengan Kepala Dinas Kesehatan Banggai dan manajemen RSUD Luwuk untuk mengevaluasi kerja-kerja di lapangan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Kita akan bahas bersama serta evaluasi. Kalau memang perlu kita tingkatkan dalam bentuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka akan segera kita lakukan agar tidak menyerang Kabupaten Banggai seperti yang terjadi beberapa kabupaten di Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili mengaku, ke depannya program 100 hari kerja adalah pengawasan, sebab tantangan akan semakin berat karena dihadapi dengan masalah ekonomi Nasional yang tidak stabil, dan tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banggai. Sama seperti kata Pak Bupati, perasaan kami senang, bangga sebab Visi Misi kami abdikan diri kami pada masyarakat kabupaten Banggai.

Kata dia, Bupati Banggai berlatar belakang pengusaha yang sarat pengalaman, sehingga ke depan bisa mendongkrak tingkat pendapatan daerah, banyak potensi kita yang akan kita berdayakan, Insha Allah atas dukungan dari para wartawan/pers semuanya Insha Allah bisa kita optimalkan bersama.

Dia juga meminta doa dan dukungan dari semua OPD agar pelaksanaan program bisa optimal, tutupnya.

Diakhir sesi wawancara Bupati Banggai akan komit terkait Covid-19, serta mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sulteng dan mantan Bupati Banggai Pak Erwin Yatim, tutupnya. Acara diakhiri dengan pengambilan foto oleh para wartawan.

(Jurnal Polisi Pos Sulteng – Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *