Gaji Tak Dibayar, Tiga Juru Masak Shusi Mentai Cari Keadilan

JPPOS.ID || Medan. Setelah melaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan (Disnaker Kota Medan), Tiga Juru masak Restoran masakan khas Jepang Shusi Mentai yang mencari keadilan karena gaji yang belum dibayarkan, akan mengadu ke DPRD Medan, rencananya pengaduan ini akan mereka lakukan Senin (7/6).

“Kita mengadu ke DPRD Medan untuk meminta pertimbangan atas prihal yang kami hadapi yaitu karna gaji kami ditahan, memecat sebelah pihak, meski saya masih ada nama schedule tapi gaji saya tidak dikeluarkan. Dan hak- hak kami juga tidak dikeluarkan, seperti BPJS ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, jam kerja berlebihan, tax service nggak dikasih, Kontrak setahun tapi dibuat magang,” kata Adit pada Minggu (6/6).

Begitu juga yang dikatakan Iqbal Lubis dan Anju, keduanya sangat berharap wakil rakyat dapat membantu mereka atas persoalan ini.

Dikatakan, Hak service tax tidak pernah diberikan sejak mereka pertama kali bekerja di restoran tersebut, begitu juga dengan BPJS kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Padahal BPJS itu sangat penting buat kami, dalam melaksanakan tugas kami sebagai juru masak ada saja hal bahaya yang kami alami, kena Pisau dan bakaran api di dapur,” ungkapnya.

Sudari ST Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan mengatakan pihaknya akan melihat apakah perjanjian kerja mereka apakah tercatat di Dinas Ketenagakerjaan atau tidak berdasarkan aturan yang ada, karena berdasarkan aturan perjanjian itu harus di catatkan di Dinas Ketenagakerjaan kota Medan.

“Dalam hal ini Kita akan meminta keterangan dari pengusaha atau dinas ketenagakerjaan ataupun UPT 1 dalam pengawasan Dinas Ketenagakerjaan Sumut,” ungkapnyanya.

Sementara itu, sebelumnya ketiganya terpaksa Mengadukan prihal ini ke Disnaker dan akan ke DPRD Medan karena tidak mendapatkan jawaban yang pasti dari pihak Shusi Mentai atas gaji dan hak-hak mereka yang tidak dibayarkan. Begitu juga status mereka di restoran itu tidak jelas sejak mereka tidak masuk dua hari pasca lebaran kemarin. (I Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *