Satuan Narkoba Polres lampung barat amankan dua Orang Pelaku Penyalah gunaan Narkotika

JPPPOS,ID. LIWA.(LAMBAR) 2 Tersangka penyalah gunaan Narkotika diamankan Sat narkoba Polres lampung barat. Satuan Narkoba Polres lampung barat berhasil Mengamankan dua Orang Pelaku Penyalah gunaan Narkotika di wilayah Hukum Polres lampung barat ,

Disampaikan Kasat Narkoba Polres lambar IPTU Wedi Sudharji, S.H, Bahwa pengungkapan Tersebut Berdasarkan Informasi bahwa pada hari sabtu tgl 29 mei 2021.

Anggota sat narkoba polres lambar berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang di duga akan membawa narkotika jenis sabu dari wilayah kab.Tenggamus menuju kab.pesisir barat .

berdasarkan Informasi tersebut Satuan Reserse Narkoba Polres lampung barat melakukan penyelidikan dan pencegatan dalam oprasi ini Sat narkoba Berhasil Mengamankan 2 Orang Tersangka dengan inisial
NOV
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Wirawasta
Alamat : Pekon Tulung Bamban Kelurahan Tulung Bamban Kec. Pesisir Selatan Kab. Pesisir Barat

HRD
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Pelajar /Mahasiswa
Alamat : Pekon Way Redak Kec. Pesisir Tengah Kab. Peisisr Barat

Berikut Barang bukti yang berhasil di amankan
1 (satu) buah plastik klip berukuran besar berisi Narkotika jenis sabu seberat 9.56 gram
1 (satu) buah tas selempang berwarna hitam Merk Fashion

Kasat Narkoba Polres Lampung Barat Iptu wedi sudharjhi S,H menjelaskan 2 (dua) orang terduga penyalahguna Narkotika yang diduga melakukan tindak pidana “Setiap orang tanpa hak melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I yang beratnya melebihi 5 (lima) gram.

Atau Setiap orang tanpa hak atau melawan hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai, atau Menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram”. sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 Ayat 2 atau Pasal 112 Ayat 2 Undang-undang RI nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yg ancaman hukuman minimal 6 maksimal seumur hidup atau 20 tahun kurungan penjara pungkasnya.

Markoni,jp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *