JPPOS.ID|| Pati, Jawa Tengah, dalam rangka mempererat tali silaturahmi sesama anggota, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Jalan Lurus (GJL) , Minggu (30/05/2021) menggelar acara halal bihalal. Kegiatan bertema “Peran LSM Dalam Memperkokoh Pancasila Bersama Gerakan Jalan Lurus (GJL) ” , digelar di aula BAKORWIL Pati.
Sebelum acara dimulai Kapolsek Pati menyampaikan himbauan supaya peserta tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Kuota yang diijinkan adalah 50 orang dengan durasi acara maksimal 2 jam. Disampaikan juga dari hasil swab ditemukan ada 3 orang yang positif Covid -19 dan sudah diwajibkan pulang untuk isolasi mandiri.
Acara dimulai pukul 14.30 WIB dibuka pemandu acara Sumadi S ag yang juga seorang Wasekjen GJL, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars GJL.
Ketua umum LSM GJL, Riyanto. SH mengawali sambutan dengan membacakan Pancasila yang diikuti seluruh peserta. Selanjutnya memberikan sambutan,
“Kegiatan ini untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi dengan sesama anggota LSM GJL ,” ujarnya.
Riyanto berharap melalui kegiatan halal bi halal ini, seluruh keluarga besar LSM GJL dapat meningkatkan tali persaudaraan, serta meningkatkan kepedulian terhadap Kabupaten Pati dan masyarakat, dan yang paling penting guna membangun persatuan dan kesatuan, kita sebagai aktifis LSM harus paham dan mengikuti nilai -nilai luhur dari Pancasila dan Undang -Undang Dasar 1945″
“Melalui silaturahmi ini, saya berharap bisa menjadi sarana untuk lebih meningkatkan kebersamaan dan kekompakan dalam membangun solidaritas sesama anggota LSM ,” tuturnya.
” Kita diminta membantu satgas Saber pungli untuk aktif ikut mengawasi roda jalanya pemerintahan dan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, maka dengan adanya kasus Kajari Pati yang membuat gaduh ada personil GJL yang aktif ikut berjuang disitu maka saya bangga dengan GJL ” imbuhnya.
” Saya mengajak semua teman-teman untuk berpikir terbuka kepada kondisi sekarang ini ,mencerdaskan masyarakat memberikan advokasi kepada masyarakat dengan cara yang cerdas, misalnya kita tidak usah unjuk rasa dengan masa yang banyak, cukup dengan puisi untuk menyampaikan kritikan” tandasnya.
Riyanto sangat menyayangkan karena camat dan Kapolsek hadir namun tidak ikut duduk bersama di sini, karena mereka adalah pelayan masyarakat seperti kita ini yang harus tahu juga apa yang kita keluhkan terkait dengan pelayanan publik. Dalam sambutanya Riyanto banyak memberikan wejangan dan seminar guna mematangkan anggota GJL supaya kiprahnya berguna untuh masyarakat luas bukan cuma ber ideologi namun juga berkepentingan atau mempunyai usaha dan bisnis sendiri. Acara berlanjut dengan beberapa tanya jawab dan diikuti peserta penuh antusias.
Hadir dalam acara camat Pati Didik Rusmanto, kapolsek Pati kota dan beberapa pejabat Pemerintah Kota Pati, perwakilan dari seluruh ormas, Media Pers maupun LSM yang ada di Kota Pati, serta tamu undangan lainnya. ( Mury)