JPPOS.ID || Kerinci, Jambi – Dalam Program Pamerintah kabupaten Kerinci untuk membuat Jembatan dari Siulak Mukai menuju Desa Mukai Pintu Sudah mulai terlaksana sesuai yang di harap kan Masyarakat tapi sayang nya pelaksanaan jembatan tersebut di kerjakan oleh salah satu CV Ariq Jaya Pondasi dengan dana yg cukup pantastis mencapai Ratusan juta Rupiah di kerja kan asal jadi demi untuk meraut keuntungan besar tanpa memikir kan ketahanan dan kekuatan Jembatan tersebut ini jelas merugi kan Masyarakat dan keuangan Negara .
Menurut keterangan nara sumber saat di temui Media ini lapangan yang nama nya tidak ingin di sebut kan ia mengatakan saya lihat dalam pembuatan pondasi jembatan tersebut boleh di katakan banyak memakai batu cadas alias batu kapur yang tidak ada kekuatan nya kalau batu sperti itu yang di pasang mana ada ketahanan nya jangan untuk jembatan untuk Rumah Pribadi tidak mau orang pakai,
kok ini untuk bikin jembatan bermacam macam kendaraan yang melewati, apa lagi air mukai kalau sudah besar mana bisa tahan jembatan di bikin dengan bahan sperti ini ungkap nya nara sumber tersebut.
Selain dengan batu yang tidak bermutu semen yang di pakai untuk adukan semen juga tidak terjamin mutu dan kualitas nya hanya memakai semen Clas bawah bukan semen yang bermerek clas nasional besar kemukinan jembatan ini tidak akan ada ketahanan nya.tambah nya nara sumber tersebut 11/2023
Dan selanjut nya di hari yang sama waktu yang berbeda kami dari Media mencoba mencari kebenaran nya di lapangan tentang laporan nara sember tersebut memang benar apa yang di katakan nara sumber ,batu dan semen yang di pakai non berkualitas dan juga disitu kami dari media juga sempat bertemu dengan PPTK syahmadi tapi blum sempat kami komfirmasi dia lansung pergi tanpa menyapa kami ..
Yang kami heran kan dari Media ini pengawasan ada dari PUPR Kabupaten Kerinci tapi kok di biarkan saja memakai bahan yang tidak berkuatlitas, ada apa sebenar nya jadi timbul tanda tanya besar ,
Disini kami menduga kuat ada Permainan Kotor PPTK dan CV pelaksana untuk meraut keuntungan Besar ini sangat jelas merugikan Masyarkat dan Pamerintah.
Di sini kami meminta Kepada pihak yang berwenang untuk meninjau Lokasi pembuatan Jembatan tersebut.(Hyantoni)