Pengobatan alternatif dari Yayasan Yuli Hendro Priyono (YHP) bersama Intermoda Peduli tersebut melayani sebanyak 300 pasien setiap harinya, dibuka pada pukul 9 pagi sampai dengan 5 sore. Melayani untuk pengobatan penyandang Tunarungu, Tunawicara, saraf kejepit, mata rabun, katarak, syarat kejepit, sinusitis, katarak, kista, miom, vertigo, migrain, asam lambung, ambeien, asma, TBC, lemah sahwat, ejakulasi dini, dan autoimune.
Dari pantauan awak media, pasien yang datang, bukan hanya dari warga lokal saja, namun juga datang dari warga berbagai daerah seperti Jakarta, Cibinong, Tangerang, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Cirebon dan ada juga warga Semarang Jawa Tengah.
Pasien pertama yang di obati bernama Anwar warga Cibinong, dirinya mengalami pendengaran selama puluhan tahun, ada Syafira warga Jombang juga tidak bisa mendengar. Setelah diobati oleh Yuli Hendro Priyono, akhirnya bisa mendengar.
“Alhamdulillah terimakasih anak saya sekarang bisa mendengar,” ujar orang tua Syafira sambil menangis dan memeluk anaknya.
Ada warga Cirebon yang sejak kecil kata ibunya, anaknya tidak dapat berbicara dan mendengar. Gendis asal Purwokerto anak berusia 11 tahun mengalami hal yang sama, setelah di obati terlihat ada perubahan sembuh.
“Saya doakan bapak Hendro semoga sehat selalu dan bisa menyembuhkan banyak orang,” tutur haru orang tua Gendis melihat anaknya dapat mendengar dan bicara.
Selain itu, ada juga Wahyudi warga Joglo Jakarta Barat juga mengalami masalah pendengarannya. Dan Arman pasien dari Medan tidak bisa mendengar serta berbicara selama 20 tahun. Setelah ditangani oleh Yuli Hendro Priyono melalui therapy terlihat ada perubahan sudah mendengar dan perlahan – lahan terdengar bisa berbicara.
Dikatakan Yuli Hendro Priyono pengobatan alternatif itu, sudah 16 tahun ia geluti. Dengan tujuan mewujudkan misi kemanusiaan.
“Tak terasa sudah hampir 16 tahun saya melakukan pengobatan alternatif gratis untuk masyarakat ini. Kegiatan ini masih dalam rangka hari tuna rungu sedunia. Semoga pengobatan ini, bermanfaat untuk masyarakat, dan Insya Allah bisa sembuh atas izin Allah SWT,” kata YHP.
Sementara itu, Jefri Setiawan Section Head Manager Marketing Pasar Modern Intermoda BSD City, berikan apresiasi adanya pengobatan alternatif di Pasar Modern Intermoda oleh Yuli Hendro Priyono.
“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Yuli Hendro Priyono dengan pengobatan alternatif gratisnya dalam membantu untuk kesehatan masyarakat. Yang pasti ini sangat bermanfaat ya. Masyarakat dapat tertolong dan semoga bisa sembuh. Kita lihat antusias dari masyarakat, jika peminat yang berobat semakin banyak, secara kontinyu kita akan mengadakan lagi pengobatan alternatif gratis bersama YHP,” jelas Jefri.
Selain gelaran pengobatan alternatif secara gratis, event berbagi kebaikan bersama Intermoda Peduli ini juga menggelar Bazzar anak berkebutuhan khusus UMKM serta Workshop kopi.
Sebagai informasi Pasar Modern Intermoda yang memiliki konsep baru dari sebuah Pasar Modern tersebut dimiliki oleh Sinar Mas Land. Pasar Modern Intermoda berdiri sejak tahun 2018, Pasar Modern Intermoda memiliki 220 lapak kering dan basah serta memiliki 539 kios dan 56 ruko. Pasar Modern Intermoda juga memiliki area food court tersendiri dengan tenant makanan khas nusantara.
Ridwan.