Jppos ID BENGKULU Seluma 22 September 2023,Disepanjang Aliran Sungai Air Gasan Tumbuan sampai Renah panjang bahkan diduga sampai muara Ngalam tepatnya sampai Desa Ngalam kecamatan lubuk sandi kabupaten Seluma Seluma disuga tercemar Air limbah pabrik kelapa sawit yang berada di desa Tumbuan.
Berdasarkan isu yang beredar dari masyarakat desa Tumbuan bahwa 17 September 2023 telah terjadi kebocoran limbah pabrik PT AGRINDO INDAH PERSADA (AIP).
Keesokan hari Senin tim awak media berusaha mencari kebenaran isu tersebut,namun kebocoran sudah diperbaiki,tepatnya Selasa Tim awak Media Jppos kembali berusaha mencari keterangan dari desa,disitu tim mencoba kompirmasi dengan perangkat Desa Dalam hal ini Tim bertemu dengan kepala desa Desa Tumbuan bapak Kiswantoro
Namun Kepala Desa meminta salah satu perangkatnya untuk menunjukan ulu sumber aliran sungai yang diduga sudah tercemar oleh limbah pabrik
Tim Media bersama perangkat Desa yang diutus bapak Kadus 1 bapak Eko Sahputra mencoba menelusuri aliran anak sungai yang diduga tercemar limbah pabrik tersebut,tim awak media sangat terkejut melihat kondisi aliran sungai tersebut,air terlihat hitam dan tanpa penghidupan.
Saat Tim awak media kembali dari lokasi kembali ke kantor desa dan meminta keterangan kepala Desa Tumbuan,*terkait limbah tersebut saya tidak mengetahui apa lagi saya menjabat belom lama apalagi didesa ini belom ada masyarakat yang melapor kepada saya”ungkap kepala Desa Kiswantoro.
Dalam wawancara dengan kades yang saat itu ada juga perangkat desa Tim merasa ada yang ditutup tutupi oleh kepala desa,karena memang benar kalau beliau menjabat kepala desa .masih baru,namun beliau sudah lama berdomisili didesa tumbuan tersebut barang mustahil beliau tidak mengetahui,”ucap perangkat desa kepada awak media.
Saat tim mewanwancarai masyarakat yang memang kebetulan pemilik lahan kebun/petani membenarkan kalau tanggal 17 September 2023 terjadi kebocoran diulu sungai oleh pabrik sawIt” kalau air sungai ini memang sudah tercemar oleh limbah pabrik,bahkan memang bukan cuma baru aja pak hal ini sudah terjadi mulai berdiri nya pabrik kelapa sawit ini yang diperkirakan terjadi sudah belasan tahun,awal awalnya ikan yang mulai bermatian,dulu pernah masyarakat pertanyakan namun sampai kini tidak ada respon dari perusahaan,kalau kini yang bapak liat mana ada lagi ikan mati,lah memang sudah gak ada lagi penghidupan didalam aliran sungai ini “ucap warga yang tidak ingin disebut namanya sembari menunjukan keadaan sungai yang tercemar
Berdasarkan keterangan beberapa warga kalau limbah ini sudah mengalir sampai ke desa tetangga yang kebetulan dialiri sungai Air Gasan yang menelusuri sepanjang sungai.
Tim berupaya menelusuri keterangan dan menindak lanjuti keterangan tersebut.,betapa terkejutnya desa yang dilalui tersebut dan mempertanyakan kewarga Renah panjang membenarkan hal tersebut,”kalau air disini memang keliatan bening ,namun sewaktu waktu Keliatan keruh,kalau penggunaan air disini kami tidak berani lagi buat konsumsi,namun kalau untuk nyuci baju masih bisa,namun kalau mandi terkadang terasa gatal”ucap warga desa Renah Panjang.
Ditempat lain 25 September 2023 pihak media mencoba mencari keterangan dengan pihak perusahaan dalam hal ini secara kebetulan saat tim memasuki pabrik,ternyata ada juga instansi terkai (Dinas lingkungan Hidup).
Saat mencoba mewawancarai dari dinas lingkungan hidup bapak Dodi Hartono dalam hal ini mewakili dari dinas lingkungan hidup,dan tim menanyakan dalam rangka apa Dinas lingkungan hidup mengunjungi PT AGRINDO INDAH PERSADA,”Pihak Dinas memang mengunjungi Pabrik merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap 6 bulan sekali,”kami memang rutin melakukan pengecekan air sungai,”ungkap bapak Dodi .
Namun saat tim mempertanyakan terkait limbah yang mencemari air sungai beliau tidak mengetahui dan tidak bisa memberikan keterangan”kalau untuk keterangan yang soal tercemar nya atau tidak saya belom bisa menjelaskan itu ada bidang yang membidangi.”ungkap pihak dinas lingkungan hidup bapak Dodi Hartono.
Ditempat terpisah tim awak media kebetulan diijinkan menjumpai pihak pimpinan PT AGRINDO INDAH PERSADA,namun sangat disayangkan tim tidak bisa mendapatkan jawaban atas tanggapan dari pihak perusahaan, sehubungan belom keluarnya hasil uji laboratorium terkait hasil pengujian air yang tercemar tersebut,”maaf kami sendiri belom bisa memberikan keterangan karena hasil uji laboratorium terkait belum keluar,”ungkap pimpinan perusahaan Dody Candra mm.
Heno.