jppos.id/Nganjuk, Hutan Gunung Lawu petak 39 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul, Bagian Kesatuan Pengelola Hutan (BKPH) Lawu Utara Jogorogo, Ngawi mengalami kebakaran.
Plt Kasi Humas Iptu Dian menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi di Dusun Kembang Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
“Kebakaran terjadi pada Minggu (24/9/2023) di hutan gunung Lawu, petak 39 RPH masuk Dusun Kembang Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo,” kata Dian
Namun kebakaran tersebut kata Iptu Dian berhasil dipadamkan oleh petugas dari RPH, Polsek Jogorogo,TNI dan relawan hari itu juga.
“Api berhasil dipadamkan sore harinya, namun demikian setelah api padam, pemantauan kepulan asap tetap dilaksanakan,” terang Iptu Dian, Senin (25/9).
Jumlah luas hutan yang terbakar kata Iptu Dian sekitar 3 (tiga) hektar.
Sebelumnya di sekitar lokasi juga sempat mengalami kebakaran pada tanggal 4 September 2023 lalu dan berhasil dipadamkan.
Iptu Dian menjelaskan, kebakaran tersebut dilaporkan oleh warga setempat ketika hendak mencari rumput untuk makan ternak.
“Warga melihat asap yang berasal dari hutan Lawu, setelah itu bersama rekannya melaporkan kejadian pada kapolsek Jogorogo,” kata Iptu Dian.
Upaya yang dilakukan Polsek Jogorogo adalah berusaha membuat ilaran (memisahkan kayu dan daun-daunan agar api tidak dapat menjalar) dan memantau perkembangan api, bersama TNI, warga masyarakat dan juga perhutani.
“Upaya Polri bersama TNI, Perhutani dan warga agar api tidak luas menyebar adalah membuat ilaran dan tetap memantau perkembangan api,” terang Iptu Dian.
Di tempat terpisah, Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat berkegiatan di wilayah hutan, karena hawa panas dapat mempercepat kebakaran.
“Kami himbau, agar masyarakat berhati-hati bila berkegiatan di dalam hutan, saat ini musim kemarau. Mari bersama jaga hutan dari kebakaran,”tegas AKBP Argo.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat, agar turut menjaga kelestarian lingkungan dan bebas dari kebakaran.
bang/dar