Jurnalpolisipos.id||Meko(POSO) – Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja Katolik Stasi Santa Maria Asumta Meko. Gedung gereja yang diterpa bencana angin puting beliung tanggal 18 April 2021 mengalami kerusakan berat pada bangunan gereja tersebut sehingga dengan dukungan Karitas Program Pemulihan Pasca Bencana Palu dan Pemerintah Daerah maka mereka bertekad untuk membangun kembali rumah ibadah permanen untuk kegiatan ibadah jemaat. Hal itu disampaikan oleh panitia kepada Bupati Poso dengan mengundang langsung Bupati Poso untuk meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Stasi Santa Maria Asumta Meko. Minggu – (16/5/2021).
Bupati Poso dalam sambutannya menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada panitia yang telah sigap dalam mengambil tindakan melakukan pembangunan kembali rumah ibadah sehingga selaku pemerintah mendorong agar panitia dapat menyelesaikan pembangunan rumah ibadah ini dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah juga akan terus mendukung setiap program yang menyangkut kepentingan umum masyarakat.
“kami selaku Pemerintah Kabupaten Poso mengapresiasi dan mendukung setiap program gereja dalam men-support pemerintah di bidang keagamaan kami berharap sinergitas terus terjalin antara pemerintah Kabupaten dengan tokoh-tokoh agama sama-sama kita bangun Kabupaten Poso dalam komitmen membangun bersama”. Ujar Bupati Verna Inkiriwang
Melalui momentum peletakan batu pertama Gereja Katolik Bupati mendorong panitia pembangunan agar melakukan tugasnya dengan maksimal, transparansi dalam pengelolaan keuangan, memberikan sumbangsih pikiran dan tenaga, selalu kompak dan kesediaan waktu dalam tahap penyelesaian gedung gereja. Bupati juga memberikan motivasi kepada panitia dan seluruh masyarakat jemaat Tuhan yang terlibat untuk tetap semangat menghadapi berbagai tantangan kedepannya hingga pembangunan gedung gereja selesai.
“Melalui momentum peletakan batu pertama ini, saya mendorong panitia pembangunan untuk melakukan tugasnya dengan maksimal dibutuhkan transparansi, pengelolaan keuangan yang benar sumbangsih pikiran dan tenaga, kekompakan, kesediaan waktu dalam tahap penyelesaian rumah ibadah ini dan tentunya masih banyak hal yang ke depannya akan dihadapi oleh panitia pembangunan dan seluruh masyarakat jemaat Tuhan yang terlibat namun percayalah ketika niat kita tulus membangun rumah ibadah dan semata-mata hanya untuk kemuliaan Tuhan niscaya Tuhan akan mencukupkan apa yang diperlukan dan melancarkan dari awal hingga selesai pembangunan gedung gereja ini”. Tandas Bupati
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa rangkaian sukacita yang dirasakan sepanjang minggu baik oleh umat kristiani yang boleh melakukan ibadah kenaikan Yesus Kristus ia menyatakan bahwa keyakinan iman kita atas kemerdekaan dan jaminan hidup kekal yang Tuhan berikan kiranya dapat memotivasi para umat Tuhan untuk rela menebar cinta kasih terhadap sesama, hidup saling bahu-membahu, dalam bingkai sintuwu maroso demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Poso yang maju dan tangguh.
Bupati juga menyampaikankan bahwa kehidupan kerohanian kiranya terus berdampak positif bagi kehidupan sosial di masyarakat ia mengajak warga masyarakat Kabupaten Poso untuk sehati mendoakan kesejahteraan Kabupaten Poso ia mengatakan bahwa topangan doa bapak ibu jemaat Tuhan sangat dibutuhkan dalam menjalankan amanat sebagai Pemimpin Daerah.
Pada kesempatan tersebut bupati juga menyinggung peristiwa yang menggegerkan masyarakat beberapa waktu lalu yaitu peristiwa pembunuhan yang menewaskan 4 warga Desa Kalimago Kec. Lore Timur. Bupati menghimbau masyarakat untuk mendoakan kedamaian terus terjaga di tanah Poso serta mendoakan para aparat yang sedang melakukan pengejaran terhadap teroris, Beliau juga menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi atas kejadian tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk mengusut tuntas aksi pembunuhan tersebut.
Dalam hal ini pemerintah daerah tidak tinggal diam, bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa telah memberikan santunan duka kepada keluarga korban dan diharapkan dapat mengurangi beban keluarga korban, pemberian logistik beras berjumlah 2 ton bagi masyarakat Desa Kalimango, serta perihal lain yang menjadi atensi Pemerintah Daerah dalam penanganan keamanan di Kabupaten Poso dan dalam beberapa waktu kedepan akan melakukan komunikasi dengan petinggi Polri dijakarta, begitu juga kepala BNPT, serta mencoba bertemu langsung dengan presiden RI guna menyampaikan Keluhan dan harapan masyarakat terkait ketentraman Kabupaten Poso.
Selanjutnya Bupati Poso tidak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan sehingga ke depan pemerintah daerah dan masyarakat bisa lebih fokus pada peningkatan perekonomian Kabupaten Poso. Dengan peristiwa gelombang tsunami, Covid19 yang terjadi di Negara India , ia berharap itu menjadi kewaspadaan bagi masyarakat.
Mengakhiri sambutannya Bupati membagikan ayat Alkitab terdapat dalam kitab kolose 2: 7
“Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, Hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur”. Tutup Bupati membacakan Nats Firman Tuhan bagi jemaat Tuhan dan masyarakat Meko yang hadir saat itu.
Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Poso Yenny Tampa’i S.Pd. M.Th, Darma Tongku, Kepala OPD Jajaran Pemda Poso, Camat Bersama Unsur Tripika Kecamatan, Pastor Paroki Santa Theresia Poso Benedictus Salitia Pr, Pastor Paroki Santo Petrus Tolai Yacob Adilangi, Pastor Joy Dery (Karitas Program Pemulihan Pasca Bencana) Ketua Dewan Pastoral Paroki Santa Theresia Poso Ubaldus Firman, Pengurus Stasi Serayon 2, Pengurus Stasi Santa Maria Asumta Meko, Pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Poso, Pengurus Wanita Katolik Stasi Meko, Ketua Majelis Klasis Pamona Barat Robinson Mencanda, S.Th, Kepala Desa Meko, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Jemaat Katolik Meko.
(Victor Reppie JPPos Poso)