JPPOS.ID || Langkat – Gencarnya sosialisasi mengenai stunting yang dilakukan pemerintah guna untuk pencegahan dan mengurangi stunting pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak, Yang dapat membuat gangguan tumbuh kembang pada anak lantaran gizi buruk, infeksi berulang, serta stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Stunting wajib diwaspadai karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak. Anak pengidap stunting cenderung memiliki IQ rendah serta sistem imun lemah.Secara jangka panjang, kondisi ini memberikan risiko lebih tinggi untuk anak menderita penyakit degeneratif, seperti diabetes dan kanker.
Ketua Tim Dosen Pembimbing KKNT Miftha Rizkina, berharap kepada Mahasiswa dapat melakukan kegiatan KKNT ini guna untuk dapat membantu Pemerintah Daerah khususnya Desa Kebun Kepala, Kec. Secanggang, Kab. Langkat, Propinsi Sumatera Utara dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal pencegahan Stunting guna salah satunya untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.
Beberapa kegiatan yang dilakukan Mahasiswa dalam rangka pencegahan stunting di Desa Kebun Kelapa ini dengan melakukan penyuluhan pencegahan stunting seperti penyebab stunting dan pencegahannya, seperti menjaga pola makan, pola asuh, sanitasi dan akses air bersih, dan nutrisi yang wajib dipenuhi untuk mencegah stunting, hal tersebut diperoleh dan dapat diolah dari sumber pangan yang ada di desa Kebun Kepala itu sendiri.
KKNT dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan, mahasiswa yang melaksanakan KKNT tinggal di rumah salah satu masyarakat setempat, agar mahasiswa mampu dan lebih mudah untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat sehingga lebih mengenal seluk beluk Desa Kebun Kelapa.
Lebih lanjut Miftha menuturkan harapan yang besar pada kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat terutama dalam hal menanggulangi penurunan tingkat stunting yang ada di masyarakat .
Bagi Mahasiswa yang berperan dalam kegiatan ini diharapkan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam berkecimpung di lapangan langsung dalam menangani dan ikut serta membantu perangkat desa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Desa Kebun Kelapa.
Bagi dosen pembimbing diharapkan dapat memfasilitasi dan memperluas peluang untuk implementasi pengabdian sebagai bentuk perwujudan Tri Dharna Perguruan Tinggi.
Kegiatan KKNT yang dilakukan Mahasiswa di Desa Kebun Kelapa tidak hanya berfokus pada pendataan kasus stunting saja, Mahasiswa juga banyak melakukan kegiatan edukasi lainnya seperti memberikan penyuluhan inovasi terhadap teknik pemasaran yang kreatif dan inovatif bagi para UMKM di Desa Kebun kelapa.
Terealisasi nya kegiatan KKNT ini tidak luput dari dukungan yang sangat besar di berikan oleh pihak Universitas Pembangunan Panca Budi sehingga kegiatan ini terlaksana dengan sangat baik serta memfasilitasi kegiatan ini sehingga Mahasiwa dapat melaksanakan KKNT di Desa Kebun Kelapa.
Tak luput peran serta berupa peluang dan kesempatan yang diberikan Perangkat Desa dan masyarakat untuk pelaksanaan kegiatan ini sehingga terlaksana dengan sangat baik dan memberikan dampak positif bagi Mahasiswa, Masyarakat Desa Kebun Kelapa dan Universitas Pembangunan Panca Budi.(Red)