JPPOS.ID, JAKARTA – Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman siap menumpas tindakan premanisme yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya. Dia mengimbau warga untuk melaporkan segala tindakan premanisme ke TNI dan Polri.
Pernyataan tegas Pangdam Jaya ini disampaikan usai prajurit TNI bernama Serda Nurhadi dikepung debt collector di dalam mobil. Dia siap menumpas pelaku tindakan premanisme.
Dia juga meminta warga melaporkan segala tindakan premanisme yang meresahkan. Dia siap datang secepat mungkin untuk membantu.
“Saya imbau kepada masyarakat apapun yang menjadi permasalahan2 di wilayah Jabodetabek ini segera laporkan segera ke TNI-Polri. Maka kami akan datang secepat mungkin untuk membantu masyarakat,” ujar Pangdam Jaya.
“Jangan pernah takut pada kelompok-kelompok premanisme yang ada di DKI ini. Saya akan hadir dengan Kapolda untuk membantu dari kesulitan-kesulitan,” lanjutnya.
Dia mengingatkan bahwa saat ini masyarakat masih mengalami kesulitan dari dampak COVID-19. Dia mengimbau perusahaan penyedia jasa pinjaman uang agar memberikan toleransi.
“Kita pahami dengan kita terjangkit COVID-19, sudah banyak masyarakat yang kesulitan. Ada yang di-PHK pekerjaan, terutama masalah ekonomi, masalah kesehatan. Sudah satu tahun kita mengalami seperti ini. Oleh karenanya kepada pihak-pihak perusahaan yang memberikan pinjaman agar toleransi kepada masyarakat yang saat ini sedang kesulitan,” tuturnya.
Pangdam Jaya lantas membagikan nomor teleponnya. Dia meminta warga menghubungi jika mengalami kesulitan seperti tindakan premanisme.
“Silakan catat nomor telepon saya, 081223101988. Apa pun yang menjadi kesulitan masyarakat, SMS saya.
Telepon saya.
Saya akan perintahkan seluruh anggota TNI yang ada di jajaran Jabodetabek.
Tentunya kita akan bekerjasama dengan Polda Metrojaya,” (effendi)