JPPOS.ID – Medan – Guna mempercepat terbentuknya Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Kesawan Pemko Medan menggelar rapat koordinasi dengan Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang. Dalam Pertemuan yang digelar secara virtual ini dibahas berbagai langkah dan masukan agar Badan Pengelola Kawasan Kota Lama Kesawan segera terwujud.
Rapat koordinasi ini diikuti Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM dihadiri Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman SE dari ruangan Command Center, Kantor Wali Kota, Jumat (23/4). Hadir juga sejumlah Pimpinan OPD terkait diantaranya Kadis PKPPR Benny Iskandar ST, Kadis Pariwisata Agus Suryono, Kadis Kominfo Zain Noval SSTP MAP dan Kadis Kebudayaan OK Zulfi.
Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang yang juga merupakan Wakil Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam rapat koordinasi tersebut mengatakan dasar pembentukan BPK2L ini telah diatur dalam Undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya tepatnya di pasal 47. Kemudian pemerintah kota dapat membuat Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja dalam BPK2L.
Dijelaskan Hevearita, BPK2L memiliki kewenangan dalam konservasi dan revitalisasi. Selain itu untuk tupoksi, BPK2L berkewajiban untuk mengelola, mengembangkan dan mengoptimalkan potensi kawasan baik itu perencanaan, pengorganisasian dan Wasdal.
Hevearita juga menjelaskan dalam pembentukan BPK2L juga harus menyiapkan Implementasi fisik diantaranya melakukan evaluasi terhadap Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) kota lama kesawan dan Surat Keputusan (SK) penetapan kota lama Kesawan sebagai peringkat lokal. “Penyusunan Master plan dan pembuatan DED serta Amdal dan Amdal lalin juga termasuk dalam implementasi fisik untuk Pembentukan BPK2L,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengucapkan terima kasih kepada Ketua BPK2L Semarang yang telah memberikan saran dan masukan kepada Pemko Medan guna mempercepat pembentukan BPK2L Kesawan. Menurut Aulia, Pemko Medan berkomitmen menjadikan kawasan kota lama kesawan Medan sebagai cagar budaya yang berkelanjutan dan menciptakan citra dan karakteristik kawasan.
Dijelaskan Aulia, Pemko Medan dibawah Kepemimpinan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution akan melakukan beberapa strategi dan mempercepat terealisasinya kawasan inti bersejarah kota lama kesawan Medan. Oleh karenanya pembentukan BPK2L Kesawan menjadi prioritas ke depannya.
Kemudian Wakil Wali Kota Medan mengungkapkan Tim Pemko Medan akan terus melakukan koordinasi dengan BPK2L Semarang untuk terwujudnya BPK2L Kesawan. Sebab di masa Pandemi melalui Kawasan Kota Lama Kesawan ini juga Pemko Medan berkeinginan untuk menghidupkan kembali perekonomian sambil mengedukasi masyarakat terkait Covid-19. (RT)