Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Ini Yang Dilakukan Aipda Indra Personil Sat Lantas Polres Madina

JPPOS.ID || Madina. Demi menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan hukum sejak usia dini, Peesonil Satuan Lalu Lintas Polres Madina menggelar salah satu program yang disebut polisi sahabat anak. Puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) diajak berkenalan berkeliling Mapolres Landak, Senin (18/07/2023) dengan cara yang menyenangkan.

Dalam kegiatan kali ini Kanit Kamsltibcarlantas Polres Madina Aipda Indra membekali anak-anak dengan pengetahuan profesi polisi dan Beberapa kegiatan seperti pengenalan rambu-rambu lalu lintas dan tertib berlalu lintas dengan mengenakan helm.

“Program Polisi Sahabat Anak merupakan salah satu program polisi untuk mendekatkan diri kepada anak-anak. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan hukum sejak usia dini. Serta menanamkan rasa bangga dan cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Kasat Lantas Polres Madina AKP Samsul Arifin Batubara, S.E, M Si

Program Polisi Sahabat Anak ini menurutnya dilaksanakan oleh fungsi satuan Lalu lintas Polres Landak Dan Dalam kegiatan ini anggotanya memperkenalkan kepada anak-anak tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Pihaknya juga mengajak anak untuk selalu menggunakan helm pada saat berkendaraan menggunakan sepeda motor bersama orang tua.

“Harapan kami, anak-anak juga bisa mengingatkan orang tuanya saat dibonceng menggunakan motor ke sekolah, untuk selalu mengenakan helm demi keselamatan,” Aiptu Indra Kanit Kamseltibcarlantas Polres Madina

Sedikit kami jelaskan, PAUD Islamiyah ini sudah berusia 11 Tahun, didirikan tahun 2012 Oleh Kepala Desa Gunung Tua Lumban Pasir Zulham Riad Nasution yang perduli dengan pendidikan dan masa depan anak2 di yang dipimpinnya dan dibantu oleh Istri Tercibtanya Ibu Cici Rostriana yang diunjuk sebagai kepala sekolah Paud Islamiyah.

 

“Ga perlu malu dan gengsi, yang terpenting adalah anak2 di desa kami khususnya anak usia dini dapat menikmati sekolah dan pendidikan agar masa depannya cerah nantinya, awalnya kamu gunakan halaman depan rumah kami sebagai lokasi belajar mengajar, Alhamdulillah saat ini Paud Islamiyah sudah memiliki satu unit Mini Bus antar jemput dan 2 Raung kelas Untuk lokasi belajar juga 4 rumbel dengan jumlah 64 +enam puluh empat) orang Guru pengajar guru 5 (lima) orang ditambah kepala sekolah” papar Zulham Riad Nasution dan Istri tercintanya dengan mimik senyum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *