Menurut informasi, warga sangat kecewa dan menyayangkan adanya penutupan jalan itu.
Dikatakan oleh Sarmilih Bacaleg DPRD Provinsi Banten daerah pemilihan (dapil) 08 Kota Tangerang ini, bahwa bangsa ini adalah bangsa yang bermasyarakat, bertetangga dan menjunjung tinggi azas musyawarah mufakat.
“Pada kesempatan hari ini, saya meminta secara pribadi maupun secara organisasi kepada pihak Villa Meruya untuk segera membuka akses jalan warga Karang Mulia,” kata Sarmilih, Selasa, (30/05/23).
“Sesungguhnya, semua ini, bisa dibicarakan dengan cara baik-baik ya, saling menghargai dalam hidup bertetangga, hidup rukun dan damai, sehingga tidak berdampak hukum dan menjadi gaduh,” beber Sarmilih.
Sarmilih mengatakan pihak pengembang seharusnya memberikan solusi terkait akses jalan itu, seperti ada jam buka tutup dan sebagainya. Dikatakan, apabila dalam tiga hari akses jalan tersebut tidak dibuka, maka dirinya beserta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda akan bergerak.
“Sebagai pimpinan beberapa organisasi akan bergerak dalam tiga hari ini, jika pintu akses warga tidak dibuka,” tegas Sarmilih.
Sarmilih berharap, permasalahan ini dapat segera terselesaikan dengan secara baik-baik, serta tidak menimbulkan kegaduhan.
Ridwan.