Lampung Timur—Guyub Rukun Kicau Mania Lampung Timur, nyaris ternoda oleh khomentar EM (inisial-red) oknum Juri kicau di media sosial facebook (FB), yang memicu ketersinggungan para kicau mania yang berada di sekitar Gantangan 89 team, Desa Surya Mataram, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur, Senin (03/04/2023)
Dengan adanya khomentar EM, yang melukai perasaan para kicau mania yang membaca, akhirnya beberapa orang perwakilan kicau mania yang berada di sekitar gantangan 89 team, pada tengah malam, selasa, (04/04/2023),sekira pukul. 00.08 wib, dengan membawa segudang kejengkelan memutuskan mencari EM, untuk meminta penjelasan dari EM.
Keputusan mencari EM, pada tengah malam bukanlah tanpa dasar, ini disebabkan oleh kejengkelan para kicau mania yang merasa diremehkan, karena sebelum dicari, EM mengatakan akan datang dirumah Bang Yoss, selaku Ketua Persatuan Kicau Mania Lampung Team dan meminta ma’af atas khomentar yang dianggap dapat memicu amukan para kicau mania.
Setelah ditunggu sampai sekira pukul 23.00 wib, yang dinanti tidak juga datang, akhirnya, ratusan para kicau mania yang sedang berkumpul di kediaman Bang Yoss, memutuskan mencari keberadaan EM, agar permasalahan dapat segera tuntas, tidak berlarut-larut sehingga dapat menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.
Dengan rasa tanggung jawab agar tidak terjadi keributan yang besar sehingga dapat merugikan para pihak, Ketua Persatuan Kicau Mania Lampung Timur Team, akhirnya ikut mendampingi perwakilan kicau mania yang ingin mencari EM.
Pencarian pun akhirnya membuahkan hasil, EM ditemukan di kediaman Cak Kur selaku salah satu tokoh kicau mania yang berdomisili di kecamatan Way Jepara.
Dalam pantauan awak media, dengan hadirnya Bang Yoss, selaku penengah para pihak, pertemuan antara EM dan para perwakilan kicau mania berjalan lancar dan tertib, walaupun awalnya pihak yang tersinggung atas khomentar EM, mengungkapkan kekesalannya dengan raut marah.
Selanjutnya, dengan kepiawaian dan rasa yang bijak, Bang Yoss dapat mengkondisikan suasana yang awalnya lumayan panas menjadi dingin, emosi para kicau mania dapat dibendung dan EM pun meminta ma’af atas kekhilafannya telah berkhomentar yang menyinggung banyak orang.
“Kepada segenap kicau mania, saya meminta ma’af , atas kekhilafan saya, atas khomentar saya di FB, yang membuat para kicau mania tersinggung, saya sebagai manusia biasa tak luput dari khilaf dan salah ” ucap EM dihadapan para kicau mania.
Setelah EM memohon ma’af, para pihak bersalaman dengan damai dan diakhiri dengan photo bersama.
Bang Yoss, mengatakan kepada awak media, ketika dimintai tanggapan terkait kejadian ini.
“Semoga dengan adanya kejadian ini, kedepannya kita semua dapat bijak dalam bermedsos, menjaga etika sehingga tidak membuat orang lain tersinggung, ini dapat menjadi pembelajaran buat kita semua” kata Bang Yoss.
“Alhamdulillah,, semuanya berjalan dengan kondusif, walaupun pada awalnya para kicau mania yang tersinggung oleh khomentar EM, sangat emosi namun semuanya bisa dikondisikan dengan baik, sehingga Guyub Rukun Kicau Mania Lampung Timur, tidak ternodai oleh adanya kejadian yang tidak kita harapkan ini” tutup Bang Yoss.
Pewarta: Spyn
