Sebelumnya Telah Diberitakan Dua Media Online : Oknum Wartawan Rusli Bekingi PETI Amin Tato di Ketapang, Ini Keterangan Rusli

JPPOS.ID
Ketapang.Kalbar– Beberapa media online telah memberitakan dengan menduga atau menuding ada oknum wartawan atas nama Rusli di Lokasi Pertambangan Emas di Kabupaten Ketapang, telah membeckingi salah satu pengusaha Amin Tato dilokasi kemuning, membuat beberapa arekan wartawan kaget. Pasalnya tidak ada nama yang disebut Rusli sebagai wartawan diketapang, ini sepengetahuan kami selaku wartawan. Tentunya berita ini dinilai hoax, yang sengaja membuat sensansi, dan tidak memiliki etika dalam komunikasi sesama rekan wartawan diketapang.

Hal ini sangat dikesalkan oleh beberapa rekan wartawan di kabupaten ketapang. Jika anda membuat berita utamakan berimbang dan jangan berita sepihak, wartawan harus memahami kode etik jurnalistik…, jangan asal buat berita saja. Hal ini jelas terlihat foto diduga becking juga indentitas terduga dalam pemberitaan yang di terbitkan tidak jelas. Tolong jangan “mengkambing hitamkan sesama rekan wartawan diketapang kita sama sama wartawan,” Ungkapan nada kekesalan rekan rekan wartawan diketapang.

Terkait pemberitaan yang telah beredar dimedia sosial, yang salah satunya diterbitkan oleh media online dengan judul ” Pertambangan Emas IIegal Milik Amin Tato di Desa Kemuning, Diduga Dibekingi Oleh Oknum Wartawan” yang terbit di Media xxxxxx news.com pada tanggal 7 maret 2023, hal ini menurut Rusli adalah berita tidak benar dan bohong atau hoax.

Berikutnya media online yang ikut memberitakan dari Media xxxxx kriminal.com dengan judul ” Pertambangan Emas IIegal milik Amin Tato di Desa Kemuning, Diduga Dibekingi Oleh Oknum Wartawan Bernama Rusli, ” yang diterbitkan pada tanggal tayang 7 maret 2023, hal ini juga dijelaskan Rusli pada awak media pada Kamis, 9 Maret 2023 adalah Bohong.

Rusli menjelaskan kepada awak media diketapang, bahwa dirinya membantah atas pemberitaan tersebut, ” Terkait pemberitaan di kedua media online yang menyebutkan nama Rusli sebagai wartawan itu saya katakan berita bohong ( Hoax ). Karena saya bukan seorang yang berprofesi sebagai wartawan dan saya adalah anggota salah satu LSM KPK Tipikor di Kabupaten Ketapang Kalbar.
Oleh karena itu saya sangat menyayangkanya tambah Rusli. Sipewarta yang menulis berita itu menurutnya tidak profesional dan tidak berdasarkan kode etik jurnalistik. Dan juga tidak masuk unsur 5W 1H sebagai pedoman dalam penulisan berita, agar terdapat keseimbangan dalam pemberitaan. Seorang wartawan harus nya jangan membuat berita opini, harusnya di cek dahulu kebenaran dan fakta akuratnya. setelah itu baru diterbitkan. “Jangan hanya membuat berita semata, tanpa komfirmasi” Terang Rusli dengan nada kesal.
Rusli juga tidak terima terkait pemberitaan yang mencatut namanya.

Ditambahkan Rusli, terkait Amin Tato pengusaha tambang emas, saya tidak pernah kenal. Dan menurutnya berita tanpa konfirmasi dan tidak benar adanya. Seharusnya terlebih dahulu cek terkait kebenaranya, agar lebih profesional Objektif dan Selektif, ” Tutup Rusli

Sumber :Wasekjen DPP SPI
Jekson Sihombing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *