Jppos ID Bengkulu Bencana banjir menimpa di sebagian besar desa di Kecamatan Talang Kebupaten Bengkulu Tengah (Benteng) pada Minggu, 22/01/2023 malam.
Hingga Senin siang air masih terpantau belum surut total dan masih banyak rumah tergenang dan beberapa infrastruktur rusak.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi Pj. Bupati Benteng Heryandi Roni, Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi, beberapa Kepala OPD Pemprov Bengkulu dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Benteng, turun langsung ke lokasi bencana, melakukan peninjauan dan menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak.
Dari pantauan dan koordinasi bersama jajaran di lapangan, Gubernur Rohidin menegaskan 3 hal terkait penanggulangan dan penanganan banjir.
Pertama meminta BPBD Provinsi Bengkulu bersama BPBD Kabupaten Benteng dan BPBD Kota Bengkulu, memastikan betul penyaluran bantuan terlaksana dengan baik dan bantuan yang disalurkan bisa terkoordininir, baik melalui Pemda Kabupaten Benteng maupun Pemkot Bengkulu.
Kedua melakukan peninjauan melalui tim khusus untuk mendeteksi lebih lanjut atas penyebab terjadinya banjir di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengkulu.
Sehingga diketahui sejauh mana aktivitas pertambangan dan perkebunan itu betul-betul berdampak terhadap kejadian banjir tersebut. “Supaya nanti bisa kita lakukan evaluasi bersama bagaimana tanggung jawab dari masing-masing pihak, kemudian langkah-langkah strategis apa yang bisa diambil.
Sehingga kejadian banjir ini ke depan bisa kita antisipasi,” jelas Gubernur Rohidin usai tinjau lokasi banjir di Desa Taba Terunjam, Kabupaten Benteng, Senin (23/01).
Ketiga lanjut Gubernur Rohidin, terhadap infrastruktur yang rusak terutama jalan dan jembatan akibat banjir, dirinya telah menginstruksikan kepada Bupati Benteng untuk berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang ada.
“Sehingga ini menimbulkan tanggung jawab dari semua pihak termasuk dari pihak perusahaan yang ada atas bencana banjir yang terjadi,” jelasnya.
samping itu, Gubernur Bengkulu ke-10 ini juga meminta kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. “Kemudian saya minta kepada masyarakat dengan segala kesabaran untuk selalu bekerjasama dengan baik menjaga Kamtibmas,” tutupnya.
Pj. Bupati Benteng Heryandi Roni mengatakan, di Kabupaten Benteng saat ini terdapat lebih dari 10 desa yang terdampak banjir, dengan lokasi banjir terberar di 5 desa, salah satunya di Desa Taba Terunjam Kecamatan Talang Empat. “Kami dari Pemkab Benteng siap melaksanakan apa yang diarahkan Pak Gubernur. Sehingga bencana banjir bisa ditanggulangi secara baik serta keamanan masyarakat terus terjaga,” ungkapnya.
Heno