Jppos.id,Lampung Timur—Acara nonton bareng (Nobar) wayang orang “Pandowo Boyong” antara Kodim 0429/Lamtim dan Polres Lamtim berlangsung di Aula Tribrata Polres Lampung Timur, Minggu malam (15/1/2023).
Hadir dalam acara, Wakapolres Lamtim Kompol Sugandhi Satria Nugraha, S.IP,. M.H beserta PJU Polres, Dan Unit Intel Kodim 0429/Lamtim Letda Inf. Ajis Soleh beserta anggota Kodim, perwakilan Kejari Lamtim Dastian serta perwakilan organisasi kesenian Turonggo Cipto Manunggal Pego.
Dalam keteranganya Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH wayang orang dengan lakon “Pandowo Boyong” yang di perankan oleh pejabat tinggi TNI dan Polri ini sebagai bentuk Soliditas dan Sinergitas TNI Polri dalam rangka melestarikan kesenian tradisional budaya bangsa.
“Lakon Pandawa Boyong ini mengisahkan babak ketika lima orang ksatria bersaudara boyongan atau pindah dari Alengka yang dikuasai Kurawa ke Astinapura. Kepindahan itu untuk memerdekakan diri dari kekuasaan Kurawa. Mereka harus berperang melawan Kurawa yang jumlahnya jauh lebih besar dengan punya persenjataan lebih banyak. Namun berkat kesungguhan yang didasarkan niat baik, Pandawa dapat memenangkan perang”, ujar Dandim.
“Boyongnya Pandawa ke Astina menjadi pesan moral kepada masyarakat agar lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila. Bahkan sosok dalam Pandawa Lima pun relevan dengan semangat dan nilai-nilai Pancasila”,
Puntadewa adalah simbol ketuhanan yang menjadi sila pertama dalam Pancasila. Bimasena yang adil dan penuh rasa kemanusiaan, mewakili sila ke dua Pancasila. Arjuna mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan yang dinyatakan dalam sila ke tiga Pancasila. Nakula menyimbolkan sila ke empat, yaitu permusyawaratan masyarakat. Sedangkan kembarannya, Sadewa simbol dari sila ke lima, keadilan sosial yang benar-benar adil”, pungkas Dandim.
“Untuk di ketahui, pagelaran wayang orang yang berlangsung di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerankan sosok Bima Sena, sementara istrinya, Vero Yudo Margono berperan sebagai sosok Dewi Nagageni.
Sementara Kepala Staf Angakatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerankan sosok Batara Guru, KSAL Laksamana Muhammad Ali memerankan Batara Baruna, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo memerankan Eyang Abiyasa. Lalu ada pula Jenderal Sigit memerankan tokoh Prabu Puntadewa.
Selain nobar di Mako Polres, Kodim 0429/Lamtim juga melaksanakan nonton bareng pagelaran wayang orang serentak di 15 Koramil jajaran.
Pewarta: Spyn