Jppos.id || Jakarta- Dalam rangka mengantisipasi peredaran Narkoba masuk di kalangan Pelajar,Gerakan Pendidikan Indonesia Baru atau yang disingkat GPIB menggandeng Brigjen Pol Dr Victor Pudjiadi Staf Ahli BNN sambangi SMPN 167 Jakarta untuk memberikan sosialisasi bahaya Narkoba dengan Kegiatan Edutaiment “Dampak & Bahaya Narkoba” yang bertempat di Halaman SMPN 167 Jakarta Jl. Lingkar Timur Duren Sawit No.5, RW.8, Duren Sawit,Jakarta Timur,Jumat,(13/01/2022).
Para siswa dan siswi SMPN 167 Jakarta tampak antusias mengikuti sosialisasi tersebut yang dibalut dengan permainan sulap dan hipnotis dari staf Ahli BNN Brigjen Pol Dr Victor Pudjiadi dan dalam sosialisai tersebut Brigjen Pol Victor Pudjiadi mengingatkan Para Pelajar untuk menjahui Narkoba karena banyak dampak negatif yang ditimbulkan seperti merusak otak,kematian dan penjara.
Dalam sosialisasi tersebut juga Brigjen Pol Dr Victor Pudjiadi mewanti wanti para pelajar untuk tidak takut untuk menolak peredaran narkoba karena Narkoba tersebut di larang oleh Negara dan ada ancaman hukumannya bagi penguna dan pengedarnya juga dilarang oleh semua Agama.
Banyak korban yang berjatuhan akibat Narkoba ada yang di penjara dan meninggal dunia,Narkoba juga sudah masuk ke berbagai element masyarakat dari aparat hingga anak TK juga sudah kena Narkoba.
Di Edutaiment “Dampak & Bahaya Narkoba” tersebut di tanyangkan pesan Presiden Indonesia bahwa Indonesia perang terhadap narkoba dan bila hukum membolehkan para bandar agar di tembak.
Hadir pada kegiatan tersebut Miss TOURISM JOURNALIS INDONESIA
Kalisa Putri yang memberi contoh dan informasi tentang Bahaya Narkoba.
Juga hadir dari DPP.GPIB
Leni Meriyanti, AMD, Tina Permatasari, Icha Rika Rachmawati,SE .
Lies Nur Fajar, S.Pd,
Jannes Sirait, ST,MT,
Evi Fatmawati, AMD,
Hj.Lili Setiawati,
RR.Diah Ruliowati,ST.
Hadir dari pihak sekolah
Kepala Sekolah Plt Drs.Hery Wilarto,M.Pd,
Wakil kepsek bidang kurikulum Nur Aisyah,
Wakil kepsek Bidang kesiswaan Remo,
Ketua komite sekolah 167 Sanir Suyitno
Wakil kepsek bidang Sarpras & Humas Ratna , Kasatlak Dwi Sutanto,S.Pd, Guru BK
Kiki, Machrida .
Toar Sutomo komite sekolah bidang Pendidikan
Ketua Umum Gerakan Pendidikan Imdonesia Baru Kombes Pol (P) Ir.Agung Karang memberikan Statmennya terkait GPIB memberikan sosialisasi Bahaya Narkoba di SMPN 167 Jakarta tersebut.
“Pada hari ini,Hari Jumat Tanggal 13 Januari 2023, GPIB melakukan kegiatan Edutaiment ada edukasi dan hiburan mengenai bahaya Narkoba bagi anak SMPN 167 Jakarta,semua anak anak Peserta Didik dari SMPN 167 diberikan ceramah tentang bahaya Narkoba. Tujuan dari GPIB adalah menggerakan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam pendidikan untuk mewujudkan Indonesia Baru, jadi kami tujuannya menggerakkan untuk bagaimana masa depan Indonesia Baru, yaitu dengan merubah mainshet anak anak Peserta Didik agar kemudian belajar dengan cerdas, merdeka belajar, maupun berkarakter, tujuannya agar ,disiplin,berakhlak dan bermoral, berbudi pekerti yg baik yaitu dengan menghindari Narkoba.” ujar Ketua Umum GPIB.
Agung Karang juga menjelaskan bahwa GPIB adalah organisasi Legal sudah terdaftar dan ada AHU nya dari Kemenkumham, bersifat Non Politik & Independen.
Dalam waktu dekat akan terbentuk DPW GPIB di 38 Provinsi, Pengurus DPW Provinsi akan membentuk di DPC Kabupaten/Kota, kemudian lanjut DPC.Kabupaten/Kota akan membentuk di DPAC Kecamatan sampai akhirnya DPAC Kecamatan akan membentuk DPR (Dewan Pengurus Ranting) di kelurahan/Desa.
“Karena majunya suatu Bangsa dimulai Dari Pendidikan” ucap Agung Karang.
Bangsa akan maju bila digerakkan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam Pendidikan. Ucap Agung Karang.
Lebih lanjut dikatakan bahwa setiap rumah adalah sekolah dan setiap orang adalah guru.
Sedangkan Ratna Suswita,S.Pd Wakil kepala sekolah bidang Sarkelas dan Humas SMPN 167 Jakarta mengatakan.
“Saya sangat senang sekali karena kegiatan ini jarang jarang dilaksanakan dan Alhamdulillah,Begitu dapat info dari Komite,karena komite sekolah kita sangat mendukung, saya langsung sambut dan dalam waktu singkat dapat terlaksana.” katanya.
Ratna Suswita,S.Pd berharap agar Siswa dan Siswi SMPN 167 Jakarta Jauh dari Pergaulan Narkoba.
“Kami dari pihak sekolah berharap jangan sampai anak anak kita yang dalam masa pertumbuhan perkembangan ada yang terpengaruh terlibat dalam narkoba karena kalau nanti sudah terlibat walaupun dalam hal yang masih ringan efeknya akan jauh sekali bisa merusak masa depan mereka terutama malas untuk belajar.”jelasnya.
“Bagi siswa yang terlibat sebenarnya, kita berusaha mencegah anak anak kita untuk tidak terlibat tawuran dan juga Narkoba.Misalkan dengan melakukan rutinnitas razia sampai buka tasnya khawatir kalau mereka bawa narkoba atau senjata tajam.Bahkan kalau anak kita tidak masuk kita terusurin nongkrong dimana ada dimana ? kita koordinasi dengan orang tua sehingga orang tua tahu ketika mereka tidak masuk mereka ada dimana itu antisipasi dari sekolah.” Bebernya ke awak Media.
Sedangkan di tempat yang sama Toar Sutomo, S.Sos, MA yang mewakili
Komite Sekolah Bidang Pendidikan mengatakan.
“Luar biasa pak, terima kasih banyak atas kesempatannya untuk waktunya untuk cintanya untuk anak anak kami SMPN 167 saya sendiri secara pribadi menyadari bahwa tidak banyak sekolah kebagian informasi yang seberuntung ini dihibur edukasi tapi juga intertaimen, sekali lagi terima kasih banyak mewakili sekolah SMPN 167 terima kasih banyak kepada BNN, GPIB dan semua teman teman yang support untuk acara pagi ini.” jelasnya.
“Saya mewakilin orang tua murid dan Komite harapannya anak anak terinspirasi dengan suasana yang menyenangkan yang lebih mudah masuk di terima di kepala sehingga bisa dijalankan bahkan mereka mudah mudahan bisa menjadi duta anti narkoba kepada teman temannya dan masyarakat sekelilingnya.” pungkasnya.
Acara di akhiri dengan foto bersama.(Ers)