Mahasiswi Asal Kalbar Ditemukan Meninggal Saat Mantan Mendatangi Dikostnya Bantul Yogyakarta

JPPOS.ID I PONTIANAK, KALBAR – Seorang mahasiswi bersinisial EAR (22) asal Gelata, Sokan Kabupaten Melawi, Kalimantan barat ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, di Padukuhan Maesan RT 002, Kauman, Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jum’at (6/1/2023).

Kasi Humas Polres Bantul Iptu Nengah Jeffry Prana Widyana menyampaikan, penemuan mayat ini bermula saat mantan pacar EAR yakni AMP Mahasiswa UII warga Gading Cempaka, Bengkulu mendatangi kost korban. Hal ini lantaran korban tak bisa dihubungi melalui aplikasi percakapan.

Selain itu, ada informasi dari teman korban bahwa EAR sulit dihubungi. Kemudian AMP masuk ke kamar pintu kamar korban tertutup dan tidak dikunci.

“Selanjutnya saksi 1 (AMP) memegang tubuh korban sudah dingin selanjutnya teriak-teriak,” kata Jeffry dalam keterangan nya pada Kamis Januari 2023.

AMP memanggil penjaga kos tersebut dan langsung melaporkan ke Polsek Banguntapan. Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan lokasi dan melakukan pemeriksaan tubuh korban bersama petugas medis dari puskesmas Banguntapan II.

Dari hasil otopsi luar, tidak ditemukan luka-luka di dalam tubuh korban.

“Diperkirakan meninggal sudah 12 jam yang lalu karena badan sudah kaku dan dingin,” kata Jeffry Kamis tanggal 5 Januari 2022.

Jeffry mengatakan, tim identifikasi Polres Bantul juga mendatangi lokasi. Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga mengamankan beberapa barang seperti sisa makanan, obat, muntahan, dan pakaian korban.

“Menurut keterangan dari saksi 2 (penjaga kos) korban 15 hari yang lalu mengeluh sakit perut asam lambung,” kata dia.

Selain itu, polisi juga mendapatkan informasi dari AMP, bahwa dirinya sempat mengantarkan korban ke rumah sakit karena mengeluh sakit pada 2 Januari 2023 sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu korban keracunan makanan yang dipesan dari aplikasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.

“Saat ini masih dilakukan pendalaman. Untuk sementara dari dugaan penyebabnya dari keterangan medis sakit asam lambung, dan korban cerita ke bapak kostnya kalau ada riwayat sakit asam lambung,” kata Jeffry.

Dari pemeriksaan ditemukan berbagai obat, tempat dan sisa makanan dan minuman asbak dan puntung rokok, handphone dan uang, 3 buah cincin perhiasan dan muntahan.

Editor : Budiyanto Tyo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *