Jppos.id || Pati – PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro meninjau posko dapur umum dan memberikan bantuan logistik di Kantor Kecamatan Juwana , pada Hari Rabu (04/01/23).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Basarnas, BPBD, TNI/Polri, Dinsos P3AKB, Asisten Sekda, dan Camat Juwana.
Kecamatan Juwana merupakan salah satu dari sekian kecamatan di Pati yang sampai saat ini masih terendam banjir. Ada 11 desa di Kecamatan Juwana yang saat ini masih terendam banjir.
Pj Bupati Pati pun mengapresiasi peran dari seluruh pihak maupun stakeholder yang berperan aktif dalam membuka posko dapur umum di Kantor Kecamatan Juwana.
“Yang penting kita bersinergi karena semua bergerak untuk kemanusiaan. Kita bekerjasama dengan baik dan saling komunikasi untuk kebutuhan apa saja yang kurang karena untuk membagikan logistik ke lokasi terdampak banjir memang tidak mudah sebab akses jalan utama desa juga ikut terendam banjir”, tutur Pj Bupati.
Setelah mengecek dapur umum di Kantor Kecamatan Juwana, Henggar bersama dengan Plt Kepala DPUPR, Kepala Dinsos P3AKB, Camat Juwana dan pihak terkait meninjau banjir di Desa Doropayung dan Desa Bumirejo Kecamatan Juwana.
Berdasarkan data terbaru, terdapat dua titik lokasi pengungsian di Desa Doropayung yaitu di Balai Desa dan Eks Stasiun Juwana.
Dilaporkan pula, ada seorang bayi usia 2 minggu dan ibu hamil yang mengungsi di Balai Desa Doropayung.
Di lokasi pengungsian itu, disediakan cek kesehatan selama 24 jam dari Puskesmas. Sedangkan di stasiun, terdapat 6 keluarga yang membuat tenda dari terpal dan kain seadanya sebagai tempat pengungsian.
“Kebutuhan logistik sudah tercukupi. Tadi juga sudah koordinasi dengan BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten bahwa saat ini sudah tersedia tenda keluarga. Ada 5 tenda akan kita pasang di sini agar tidak memakai terpal, Desa Doropayung juga sudah memiliki perahu sendiri. Para relawan juga sudah terbiasa dengan kondisi banjir semacam ini, alhamdulillah langkahnya cepat. Ini membuktikan bahwa Desa Doropayung merupakan desa yang tangguh bencana”, tambahnya.
Pj Bupati berharap semua itu dapat migunani tumraping liyan /bermanaat untuk semua orang. (Atto/tim)