JPPOS.ID/Lebak ,Memperingati 10 Muharram 1442 H, Pemuda Kp. Pojok Desa Curugbadak Kecamatan Maja Kab.Lebak-Banten, menggelar bhakti sosial dengan membagikan santunan kepada seratus anak yatim, Sabtu (29/08/20).
Menurut Riyan yang sehari hari disapa Bontot selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, saat dimintai wawancara oleh wartawan Jurnal Polisi , Muharram adalah bulan tarbiyah, bulan yang sakral dan satu di antara empat bulan yang Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk menghormatinya, sebagaimana termaktub dalam firman Allah Surat At Taubah Ayat 36,” ujar Riyan Bontot.
Alhamdulillah , Peringatan 10 Muharam tersebut rutin setiap tahun Kami laksanakan dengan menggelar santunan anak yatim,hal ini di dasarkan pada inisiatif dari para pemuda Kp. Pojok dan berkoordinasi dengan RT setempat yang peduli akan nasib dan masa depan para anak yatim,
Bontot menambahkan “Sesuai hadis Nabi Muhammad yang menganjurkan berpuasa selama tiga hari tanggal 9, 10, dan 11 Muharram atau Syura, kita disuruh untuk berpuasa,” Selain itu, anjuran di hari Asyura terutama pada hari kesepuluh juga umat Islam dianjurkan untuk menyantuni anak-anak yatim piatu. Karena, siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyura (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat, anak yatim dalam hal ini ialah anak yg sudah ditinggal meninggal oleh ayahnya yang belum menginjak usia baligh,
Adapun tema pada kegiatan malam ini kami sepakat bersama panitia lainnya memberikan tema yaitu Berbagi Kasih dengan anak Yatim dan Piatu, dengan adanya tema trsebut kami berharap semua warga khususnya Kp. Pojok umumnya Warga Desa Curugbadak bisa merasakan apa yang dirasakan oleh anak-anak Yatim/ Piatu tersebut dimana dalam masa kecilnya mereka yang masih membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, namun mereka sudah tak dapat merasakan itu lagi ,makanya kami dengan segala keterbatasan berjuang dan berusaha untuk sedikit memberikan senyuman kepada mereka dengan cara yang saat ini rutin kami laksanakan setiap tahunnya, karena sesungguhnya duka mereka adalah duka kita, bahagia mereka bahagia kita.
Saat ditanya darimana sumber keuangan untuk melaksanakan kegiatan ini bontot menjelaskan bahwa dana yang kami dapatkan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah bersumber dari uang kas pemuda pojok dan di tambah dari para donatur yang peduli terhadap kegiatan ini.
Sarian Ketua RT setempat menerangkan walau masih banyak kekurangan dalam kegiatan santunan anak yatim ini terutama dalam segi sesuatu yang diberikan yang hanya berupa uang saku, makanan berat dan ringan namun dirinya sangat bangga dan sangat mengapresiasi kegiatan santunan anak yatim tersebut, beliaupun berharap agar kegiatan tersebut bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya tanpa terputus,dan mudah-mudahan melalui kegiatan ini bisa memberikan motivasi tentunya kepada para pemuda lainnya untuk dapat menginisiasi kegiatan serupa pada wilayahnya masing-masing, Jika Pojok saja yang penuh dengan keterbatasan bisa mestinya yang lainpun bisa , (sutisna)