JPPOS.ID – Medan – Wakil Ketua DPRD Medan H Ihwan Ritonga SE mengingatkan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar secepatnya memberlakukan Perda No 5 Tahun 2014 tentang Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliah (MDTA). Penerapan Perda sangat penting guna pembinaan akhlak generasi muda demi perubahan kemajuan kota Medan.
Hal itu dikatakan H Ihwan Ritonga SE kepada sejumlah wartawan, Selasa (1/12/2020) di Medan. Menurut Ihwan Ritonga yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan itu, menyebut kondisi saat ini telah terjadi krisis pengetahuan tentang ajaran agama terhadap generasi muda. Hal tersebut dikarenakan para orang tua yang tidak berkesempatan mengajari anaknya karena berbagai kesibukan.
“Untuk itu melalui penerapan Perda MDTA diyakini dapat membantu beban orang tua,” ujar Ihwan Ritonga.
Dikatakan Ihwan, dalam Perda MDTA mewajibkan anak anak pandai membaca dan memahami Alquran. Tentu, dengan demikian pemahaman generasi muda akan semakin tinggi tingkat religiusnya. Dengan demikian generasi muda Islam akan terhindar perbuatan maksiat dan penyalagunaan narkoba.
Disebutkan, Perda MDTA merupakan satuan pendidikan agama Islam nonformal. Bahkan kewajiban belajar MDTA berfungsi untuk memenuhi kebutuhan tambahan pendidikan agama Islam di SD sederajat kecuali SD Islam terpadu.
“Dterbitkannya Perda MDTA bertujuan pemberian bekal norma agama kepada peserta didik agar berkemampuan mengembangkan hidup berahklak mulia dimasa depannya,” sebut Ihwan Ritonga.
Sedangkan bagi tenaga pendidik mempunyai hak untuk memperoleh penghasilan dan jaminan sosial. Tenaga pendidik juga memiliki hak menggunakan sarana dan fasilitas pendidikan dalam menjalankan tugas mengajar.
Dalam Perda juga disebutkan bahwa tenaga pendidik MDTA adalah anggota masyarakat yang mempunyai kompetensi mengajar peserta didik yang diangkat penyelenggara pendidikan. Sedangkan pengangkatan tenaga pendidik harus memiliki kompetensi dalam ilmu mendidik. Sebagaimana diketahui Perda No 5 Tahun 2014 Pemko Medan tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah terdiri XIII BAB dan 28 Pasal.
Seperti Pasal 3, MDTA sebagai satuan pendidikan agama Islam nonformal. Dan pada Pasal 4 disebutkan lagi Wajib Belajar MDTA berfungsi untuk memenuhi kebutuhan tambahan pendidikan agama Islam di SD sederajat kecuali SD Islam terpadu.
Perda bertujuan memberikan bekal kemampuan beragama kepada peserta didik mengembangkan kehidupan berahklak mulia. MDTA diselenggarakan dengan masa belajar 4 tahun. (RT)