JPPOS.ID Rohil
Baganbatu – Salah Satu Organisasi KBT ( Keluarga Besar TNI) yang ada di Kab .Rokan Hilir, Jumat 27 November 2020 ikut mengkampanyekan salah satu paslon Bupati yang sedang mengadakan Kampanye Dialogis di Kepenghuluan Bagan Manunggal.
Dengan memakai Uniporm Resmi Organisasi KBT,dan photo bersama dengan mengeluarkan jari keatas, tanda dukungan ke salah satu paslon. Hal ini Diduga telah mencoreng sikap netralitas organisasi Keluarga Besar TNI Dalam Pemilukada yang sedang berlangsung di Kab.Rokan Hilir.
Srikandi GM FKPPI Kab.Rokan Hilir. juga diduga tidak mengindahkan Himbauan Aster Panglima TNI, Nomor :B/424/X/2020 Tentang Himbauan untuk tidak berpolitik praktis dengan menggunakan Atribut dan membawa nama organisasi KBT, sebagai bentuk Netralitas organisasi Keluarga Besar TNI.
Ketika hal ini dikonfirmasi melalui WA kepada Sekjen GM FKPPI PD Riau, Erza mengatakan Kebetulan kepengurusan PC Rokan Hilir sudah habis Masanya,nanti saya kordinasikan dengan ketua PD ujar Erza dalam balasan pesan singkat melalui WA. Padahal dalam surat Pemberitahuan Aster Panglima TNI jelas diberitahukan tentang:
1.Dasar dikeluarkanya Pemberitahuan tersebut, tertulis dalam Huruf A,B dan Huruf C. Dan selanjutnya diangka 2.Sehubungan Dasar tersebut diatas maka disampaikan kepada seluruh Ketua Umum Keluarga Besar TNI(KBT)Demi menjaga nama baik Organisasi Keluarga Besar TNI(KBT)Dalam kengiatan Politiknya agar :
A.Melaksanakan pembinaan kepada anggotanya agar tidak mengatas namakan dan memakai atribut organisasi KBT dalam kengiatan Politiknya.
B.Memberikan pembinaan kepada anggotanya agar tidak mengatas namakan dan memakai atribut Organisasi KBT dalam kegiatan Pilitiknya.
C.Memberikan pembinaan kepada anggotanya supaya tidak ada celah untuk dipolitisasi,dimanfaatkan dan disalah gunakan pihak tertentu untuk terlibat kegiatan politik praktis yang dapat merusak Citra Keluarga Besar TNI di masyarakat,dan
D.Menjaga kekompakan dan menggunakan jalur komando organisasi untuk memudahkan pelaksanaan pembinaan.
Penulis ,Jack