JPPOS.ID _ ACEH
Aceh Tamiang — Perwakilan masyarakat Kampung Paya Rahat, Kecamatan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang yang diwakili Zulkifli didampingi T. Wahab, Abdullah AR, dan Ridwan mendatangi Kantor Kecamatan Banda Mulia untuk menemui Camat menyampaikan aspirasi tentang permasalahan di Kampung.Senin, (24/11/20)
Salah satu diantaranya kurang transparan mengenai proyek phisik yang menggunakan Dana Desa, juga mengenai pengelolaan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), adanya pemotongan Dana Bantuan Covid senilai Rp.400.000,/ KK dan beberapa aitem lainnya. Laporan tersebut Melalui surat tertulis dan surat tersebut sdh diterima Camat Muhammad Farij, S.Stp,Msp, Senin, 24 sebut Zulkifli kepada awak Media Jurnal Polisi.
Menindak lanjuti surat tersebut tentang benar atau tidaknya laporan dari perwakilan masyarakat, Camat Banda Mulia mengundang Datuk Penghulu dan perangkat Desa, dihadiri Dan Pos Koramil Banda Mulia, Polsek Banda Mulia, Hari Selasa, (02/12/20.) Untuk dipertemukan antara perwakilan masyarakat dengan Datuk Penghulu Devi Suhendar “Sebut Camat.”
Tepat pada hari yang telah ditentukan, dan dihadiri oleh kedua belah pihak, pertemuan/ Dialog dilaksanakan diruang Sekretaris Kecamatan (Sekcam) pada pukul 11.00 Wib.
Pertemuan/ Dialog didipimpim langsung Camat sebagai kepala Pemerintahan. Camat menyampaikan bahwa siapapun warga masyarakat yang melapor melalui surat
resmi ataupun tidak resmi saya akan meresponnya yang tak lain bertujuan untuk meluruskan bila terjadi permasalahan untuk kebaikan kampung “Jelas Camat”
Dipertemuan tersebut terjadi Dialog, perwakilan masyarakat diwakili Zulkifli mengutarakan tentang keberatan – keberatan Warga terhadap Datuk Penghulu Devi Suhendar, poin – poin keberatan warga salah satunya mengenai pemotongan Uang Bantuan Covid 19 yang dipotong senilai Rp. 400.000 (empat ratus ribu) per KK. Datuk Penghulu menjawab tidak pernah ada dan tidak pernah mengintruksikan bagi masyarakat yang telah menerima bantuan covid untuk dibagikan kepada masyarakat yang belum mendapat. Kalaupun ada pembagian Dana Covid 19 kepada orang lain itu adalah kebijaksanaan masyarakat itu sendiri. Boleh di chek langsung *Ungkap Datuk”
Kemudian dari pada itu, Camat menjelaskan kepada wartawan bahwa laporan poin – poin keberatan warga sudah dijawab dan diterangkan Datuk secara jelas dan terperinci kepada warga bahwa apa yang selama ini ada kecurigaan terutama tentang keuangan BUMK dan yang menyangkut keuangan Dana Desa maupun yang menyangkut tentang Kampung telah terjawabkan.
Camat menegaskan kepada Datuk, hal ini terjadi akibat terjadinya Mis Komunikasi antara warga dengan Datuk, untuk menghindari hal – hal yang tidak baik dan tidak kita inginkan setiap akan melaksanakan pekerjaan yang menyangkut Dana Pemerintah, lakukan musyawarah dan Transparan sehingga tidak menimbulkan sak wasangka yang tidak baik, adanya Dana Desa karena adanya masyarakat, oleh karena warga berhak menegur bila ada ketimpangan – ketimpangan melalui mekanisme yang ada.” Tegasnya”
Dikesempatan terahir dalam Pertemuan/ Dialog antara warga dengan Datuk Penghulu, Alhamdulillah selesai dengan baik wargapun dapat menerima penjelasan yang dapat dipertanggung jawabkan.”terang Camat”
Datukpun menyadari sebagai manusia tentu kelemahan – kelemahan itu pasti ada, kedepan berusaha dengan sekuat tenaga agar amanah sebagai Datuk Penghulu dapat dijalankan dengan se baik-baiknya. “Ungkap Datuk”
Sebagai penutup, Camat menghimbau kepada Datuk untuk tetap menjalin komunikasi dengan warganya terutama sekali yang menyangkut soal anggaran kegiatan, karena hal ini sangat sensitive. Acara ditutup dengan makan siang bersama. “tutupnya”.
Pewarta: A. Harahap