JPPOS.ID_Simeulue — Meneruskan informasi siaran Pers BMKG yang terpantau di Samudera Hindia Barat Aceh, di Hindia Barat Bengkulu dan disekitaran daerah Selat Karimata bahwa akan adanya pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik yang mengakibatkan dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan kedepan.
Hal tersebut diperkuat oleh aktifnya Fenomena Maden Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby Ekutioral di wilayah Indonesia sepekan ke depan yang berpotensi menimbulkan tinggi gelombang dan curah hujan yang Ekstrem.
Berdasarkan informasi tersebut, personel Babinpotmar Lanal Simeulue secara sigap menanggapi dengan memberikan penyampaian berupa informasi kepada kelompok nelayan dan para pengunjung wisata pantai agar untuk sementara waktu tidak melaksanakan aktivitas di laut ataupun berenang di pantai.
Paspotmar Lanal Simeulue Kapten Laut (T) Ersad mengatakan bahwa penyampaian informasi yang dilakukan personel Babinpotmar Lanal Simeulue cukup beragam mulai dari duduk bersama di warung kopi, mendatangi para nelayan yang berada di tangkahan, serta mensosialisasikan himbauan tersebut ke pengunjung pantai.
“Kegiatan penghimbauan ini pun diharapkan sebagai peringatan agar masyarakat tidak melaksanakan aktivitas di laut ataupun lebih berhati-hati dalam kegiatan di laut paling tidak dengan membekali diri dengan menyiapkan alat keselamatan,” ungkap Paspotmar Lanal Simeulue.(Effendi/Red).
