JPPOS.ID_ACEH
Aceh Tamiang — Syamsuddin (53th) Warga Dusun Titi Baru, Kampung Matang Tepah, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, dikabarkan hilang dan belum juga kembali ke rumahnya sejak dari tanggal 15/11/2020 dan masih penuh tanda tanya.
Diketahui, kesehariannya Syamsuddin adalah seorang pedagang jual beli padi menggunakan mobil pickup nya.
Tuminah, selaku kakak kandung Syamsuddin mengatakan kepada wartawan, bahwa kakanya Samsuddin hingga saat ini belum pulang ke rumah.
“Beliau hidup dan tinggal sendiri dirumahnya dan sejak 15 November 2020 kemarin Syamsuddin belum kembali ke rumahnya,”Kata Tuminah, Kamis (19/11/20).
Sebelumnya, Syamsuddin bersama supirnya (Anto) yang tak lain merupakan keponakannya berbelanja membeli ikan ke Langsa menggunakan mobil pickup, di perkirakan sebelum waktu subuh pada Kamis, 12 November 2020 lalu, selanjutnya Syamsuddin pulang turun di depan kilang padi di paya tenggar sekira pukul 07.00 wib, sambil berpesan agar mobil pickup nya dikembalikan kerumahnya, ungkapnya.
Setelah itu, hingga kini, Syamsuddin pun tidak ada kabar dan belum kembali kerumahnya, hingga persoalan ini telah kita laporkan ke Polsek Manyak Payed dan Polres Aceh Tamiang, terangnya.
Syamsuddin, dikenal sosok seorang yang cermat dalam menjalankan bisnisnya sebagai penjual beli padi.
Hilangnya Syamsuddin membuat keluarga dan kaum kerabat menjadi cemas dan berharap agar keluarganya yang hilang dapat di temukan dan pulang ke rumah.
Ditempat terpisah, Datok Penghulu Kampung Matang Tepah, Ishak kepada wartawan telah mengetahui bahwa salah seorang warganya ada yang hilang, namun sejauh ini ianya belum mengetahui untuk perkembangannya lebih lanjut.
Sementara, Adik Kandung Syamsuddin (korban yang hilang), Fahrul, mengharapkan kepada seluruh insan pers atas partisipasinya untuk dapat membantu mencari abang nya yang hilang.
“Oleh karena itu, bagi siapapun masyarakat ada menemukan Abang saya atas nama Syamsuddin sesuai dengan foto yang tertera di pemberitaan ini, mohon dapat membawanya ke alamat yang tertera di atas serta dapat menghubungi ke nomor 085261736848,” harap Fahrul.
Pewarta: (A. Harahap)
