Kasus Dugaan Penolakan Korban Gawat Darurat Yang Dilakukan RSI Metro Berlanjut

JPPOS.ID_LAMPUNG
Metro — Kasus dugaan penolakan korban gawat darurat yang dilakukan RSI Kota Metro terhadap korban tenggelam Zhairah Hanin Dita terus berlanjut. Tahap pemeriksaan telah dilakukan terhadap semua saksi dari pihak pelapor berjumlah empat orang saksi.

Ayah korban Abid Bisara menjelaskan semua saksi telah dimintai keterangan oleh pihak Sat Reskrim Polres Metro.

“Sebelum saya membuat laporan tentang dugaan penolakan korban gawat darurat yang tidak lain adalah anak saya, ada tiga saksi yang saya ajukan yaitu N, NM dan T, kemudian ada saksi tambahan yaitu E dikarenakan saat evakuasi T bersama dengan E yang merangkul anak saya,” kata Abid

Sementara E (44) membenarkan telah menerima panggilan saksi ke Polres Metro.

“Iya saya pada hari Selasa kemarin memenuhi panggilan Polres Metro dan saya menerangkan apa yang saya alami saat mengevakuasi korban. Jadi setelah saya angkat dari air, korban langsung saya pompa dan badannya saya balikkan, korban langsung muntah berupa air dan makanan dan langsung bernafas kencang, kemudian langsung kita bawa ke RSI,” katanya.

Lalu E mengaku tidak tahu mengapa terjadi perdebatan antara sopir dan pihak keamanan RSI sampai akhirnya tidak jadi ditangani pihak rumah sakit. “Padahal korban masih bernafas dan sempat muntah lagi di dalam mobil, setibanya di halaman RSI,” jelas saksi pelapor.

Sementara, saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Kasat Reskrim Polres Metro AKP Andri Gustami menjelaskan telah menerima laporan pemeriksaan saksi dari pihak pelapor dan terus melakukan pengembangan.

“Proses dugaan penolakan korban gawat darurat di RSI masih dalam pengembangan. Masih banyak tahap yang meski dilakukan, saksi dari pelapor sudah kami periksa, setelah itu dari pihak terlapor juga akan kami periksa , setelah itu akan naik ke proses lidik dan olah TKP. Pastinya proses tetap kita jalankan sesuai prosedur sebagai mana mestinya,” tambahnya. (Bahri).

SB: jejamo.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *