Bupati Aceh Tamiang : Tradisi Kenduri Laut Harus Tetap Terjaga dan Dilestarikan

JPPOS.ID || Aceh Tamiang.
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, ma Dandim 0117/Atam Letkol. Inf. CPN. Yusuf Adi Puruhita, Anggota DPRA Nora Idah Nita, Ketua MAA Aceh Tamiang, Ketua MPU Aceh Tamiang, Dansubdenpom, Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan, Kepala BPBD, Kasatpol PP, Forkopimcam Bendahara dan RAPI menghadiri Kenduri Laot di Kampung Kuala Penaga Kecamatan Bendahara, pada Rabu (27/08/20).

Untuk sampai disana, Bupati Mursil beserta rombongan menempuh perjalanan panjang nan penuh rintangan l roda dua, sampai dengan menaiki perahu boat milik warga kampung setempat dengan waktu tempuh 15 menit. Kendati demikian, tidak menyurutkan semangat mereka menghadiri Kenduri Laot yang sudah menjadi tradisi bagi nelayan pesisir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil tangkapan laut yang didapatkan para nelayan ketika melaut.

Sebelum tiba dilokasi acara, Bupati bersama rombongan berhenti sejenak melaksanakan ibadah shalat dzuhur dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali. Setiba disana, Bupati Mursil bersama rombongan disambut hangat oleh warga kampung setempat dan langsung dijamu dengan hidangan lezat khas pesisir. Saat itu, dalam suasana makan bersama, tampak Bupati membaur bersama warga.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan tradisi Kenduri Laut ini harus terus dijaga dan dilestarikan. Guna menambah keberkahan dalam acara ini, alangkah baiknya tahun depan dibuat zikir bersama dan ceramah singkat dengan menghadirkan ustadz.

“Dengan dilaksanakannya Kenduri Laut ini, Mari kita bersyukur kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat dan nikmat NYA, sehingga hasil tangkapan laut para nelayan dan warga berlimpah dan berkah”, ujar Mursil.

“Setelah tahun ini di Kampung Kuala Penaga Kecamatan Bendahara, tahun depan kita buat bersama Kecamatan Banda Mulia dan Kecamatan Bendahara, nanti diadakan disatu tempat saja, dan dibuat lebih meriah lagi,” lanjut Bupati.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati memberikan kesempatan kepada warga untuk berdialog langsung kepadanya. Warga meminta kepada Bupati untuk dibangunkan Tower Telkom sehingga anak-anak dapat belajar menggunakan jaringan internet.

Sebelumnya, saat Bupati beserta Rombongan tiba, Riki selaku Datok penghulu Kampung Kuala Penaga mengucapkan terima kasih karena telah memenuhi undangan Kenduri Laot. Riki juga mewakili seluruh warganya juga mengucapkan terima kasih atas sumbangan pribadi Bupati Mursil untuk kelancaran acara Kenduri Laot sebesar 20 juta, untuk menambah kemeriahan acara.

Acara berjalan lancar dan di tutup dengan doa oleh Ketua MPU Aceh Tamiang Ustadz Syahrizal. Namun sebelum rombongan beranjak pulang, Rombongan disuguhi dengan kegiatan unik yaitu, pelepasan satwa endemik Tuntong Laot yang merupakan hewan langka yang hanya ada di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Pelepasan tersebut dikomandoi langsung oleh Bupati Mursil dan Dandim Yusuf secara serentak ditepi pantai Kuala Genting.(A.Harahap)

Sumber : Humas Sekdakab Atam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *