JPPOS.ID | SINGKAWANG – Para awak media Jurnal Polisi Pos (JPPOS) wilayah Kalimantan Barat akhirnya berkumpul dan menggelar diskusi ringan di salah satu rumah makan Kota Singkawang.
Diskusi ringan yang turut dihadiri Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) JPPOS.ID Kalbar ini dimaksudkan untuk membangun dan memperkuat silaturahim antar biro di daerah, sekaligus memberikan motivasi langsung kepada para wartawan yang berjibaku untuk mengupas peristiwa agar lebih tajam dan terpercaya.
“Kita ini sedarah, begitupun dengan kawan-kawan media lain hakikatnya kita bersaudara dan solidaritas mutlak dikedepankan.” ujar Budiyanto atau kerap disapa Tyo, Rabu (26/8/2020).
Begitupun motivasi dan wejangan hingga percakapan serius sesekali mewarnai bincang – bincang para pekerja pers kali ini.
Misal, diskusi tadi menyikapi sejumlah persoalan yang ada di Singkawang, Bengkayang dan Kalbar umumnya. Termasuk upaya meningkatkan sosial kontrol dalam mengawal kebijakan publik yang bebas dari praktik KKN.
Sebab, undang-undang pokok pers nomor 40 tahun 1999 menegaskan kontribusi pers dalam membangun bangsa cukup besar, bahkan kemerdekaan pers disebut pilar keempat dalam demokrasi.
“Mari kita terus bergandengan tangan, berkontribusi sesuai profesi kita yang di amanatkan undang-undang. Memang, tugas yang mengikat pada pekerjaan kita tidak mudah bahkan terkadang di benci pihak tertentu, namun itulah tantangan kita selaku pekerja pers. Selama benar tak perlu gentar dan mengerjakan sesuatu dengan rasa cinta,” ujar Tyo.
Diskusi sambil ngopi bertajuk solidaritas itu dihadiri beberapa Kepala biro yakni Singkawang, Bengkayang, Kubu Raya. Sementara karena satu dan lain hal, beberapa biro lain berhalangan untuk hadir kali ini.
Tyo berharap segenap kehadiran JPPOS.ID yang merupakan media mitra utama TNI dan Polri ini kehadirannya dapat diterima termasuk oleh pemerintah kabupaten/kota di Kalbar. Sebab 30% sajian pemberitaan di JPPOS.ID juga mengulas informasi seputar pemerintahan baik melalui online maupun cetak.
“Semoga biro-biro dan pemerintah daerah masing-masing bisa bersinergi dengan baik. Seperti halnya Bupati Landak yang mengapresiasi media ini,” pungkasnya. (Topan)