JPPOS.ID_Metro Lampung — Belum banyak yang tahu, kalau pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Metro dari jalur Independen WaRu (Wahdi—Qomaru) ternyata Hafidz Al-Qur’an, beliau berdua sama-sama pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren.
Hal itu terbukti ketika WaRu diundang pendiri Tahfidz Nurul Huda, Ny. Matoyah (54) untuk mengunjungi Rumah Tahfidz Nurul Huda, RW 01, Kelurahan Margorejo, Senin (12/10/20).
Rumah Tahfidz Nurul Huda lengkap dengan jenjang pendidikan non formal, TPA yang didirikan oleh Ny. Matoyah tahun 2005, dengan jumlah santri waktu itu sebanyak 20 orang, hingga saat ini jumlah santrinya terus bertambah.
Dalam kesempatan itu, baik dr. Wahdi maupun bapak Qomaru sangat terharu dapat bertatap muka dan berbincang langsung dengan Ny. Matoyah beserta santrinya.
Sampai-sampai dr. Wahdi meminta kepada santri Nurul Huda yang Hafidz 30 juz Alqur’an untuk membacakan beberapa surat dan pembacaannya diikuti oleh dr. Wahdi dan Qomaru.
Wahdi maupun Qomaru sempat berdialog dengan anak-anak santri Nurul Huda yang membuat suasana begitu edukatif, familier dan penuh kasih sayang. Sambil ikut bersimpuh depan anak-anak santri, Wahdi bertanya.
“Sudah Khatam, belum?” tanyanya kepada anak-anak santri.
“Belum,” jawab beberapa anak.
“Perbaiki lagi ya bacaannya,” pinta Wahdi.
“Iya, pak dokter,” jawab anak-anak lagi.
Wahdi pun sempat merinding melihat anak-anak santri Nurul Huda hafal beberapa surat Alqur’an dan tak henti-hentinya calon Walikota Metro ini menatap wajah sang anak santri.
Hafidz Alqur’an itu yang menjadi olahan pemikiran WaRu, dengan design mencetak 5.000 santri hafidz Alqur’an ketika mereka berdua diamanahkan oleh Allah SWT menjadi pemimpin di kota Metro melalui Pilkada serentak 2020.
Dalam dialognya dengan anak-anak santri, dr. Wahdi mengatakan untuk jangan lupa membaca bismillahirrahmanirrahim, kemudian surat Al Fatihah. “Insha Allah sehat semuanya ya, dan ngobrolnya kita tutup dulu,” ujar Wahdi lagi.
Pimpinan rumah Tahfidz Nurul Huda, Ny. Matoyah menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan WaRu dan Tim di rumahnya. “Insha Allah, WaRu menang,” ujar Matoyah. (Bahri).