JPPOS.ID||PAGIMANA(BANGGAI) – Sempat menghebokan di jagad maya Facebook semalam, sekitar jam 24.03 Wita.
Seperti tertulis di salah satu Account FB, “Diduga dirampok oleh orang yang tidak dikenal, warga masyarakat Pakowa Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai berinisial “JL”, motif kejadian dan tempat, kompleks Jalan Raya pertigaan PT. Astima Nekel ujung Desa Tongkonunuk. Korban posisi dari arah Pagimana dengan membawa 30 Rak telur serta uang sekitar 3 juta, semuanya Raib. Menurut info Istri pelaku, korban dipukul dan pingsan, dan sempat ditolong oleh pengemudi Bentor berinisial “U”, ciri-ciri pelaku membawa mobil Merek Avanza warna hitam, dan diperkirakan lari menuju arah Kecamatan Lobu, Korban sekarang berada di PUSKES”.
Itulah sekelumit status di salah satu FB semalam.
Jurtan Lamuda (JL), Warga Kelurahan Pakowa Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai. Dirinya pada Senin malam, (12/10), mengaku telah mengalami perampokan sehingga membuat kehebohan dan keresahan warga di kecamatan Pagimana dan sekitarnya.
Informasi terjadinya perampokan pada salah satu warga Pagimana itu langsung ditindak lanjuti Polsek Pagimana yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Pagimana Iptu Syukri Larau, SH.
Hasil penyelidikan Polisi, ternyata perampokan ini tak pernah terjadi sama sekali alias hanya rekayasa yang sengaja diciptakan oleh saudara Jurtan Lamuda sendiri.
Atas hasil pengembangan Anggota Polsek Pagimana, ditemukan bahwa ini hanya Rekayasa JL, olehnya Kapolsek Pagimana memerintahkan agar JL dibawa ke Mapolsek Pagimana serta mengklarifikasi kejadian tersebut, akhirnya JL membuat pernyataan terbuka serta permintaan maaf melalui Video dan dibagikan biar masyarakat kecamatan Pagimana dan sekitarnya mengetahui bahwa perbuatan yang menghebohkan suasana di wilayah Pagimana inil tidak benar.
“Saudara Jurtan Lamunda Kita undang ke Mapolsek Pagimana pada pukul 17.30 Wita Sore tadi. Kita minta keterangan lengkap kemudian kita minta yang bersangkutan untuk membuat video klarifikasi menjelaskan tidak benarnya dirinya telah dirampok,” kata Iptu Syukri Larau.
“Yang bersangkutan juga kemudian meminta maaf pada masyarakat kabupaten Banggai khususnya warga Pagimana yang telah diresahkan dengan ceritanya yang tidak benar dan hanya Rekayasa sendiri,” tandas Kapolsek Pagimana.
Atas perbuatannya, JL diberi pembinaan dan membuat pernyataan di Mapolsek Pagimana agar kedepannya tidak lagi melakukan hal tersebut.
(Revino/Tony Taha/JPPos. Sulteng)